Bendung Katulampa Siaga 3, Warga Depok dan Jakarta Diminta Waspada
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak pukul 15.20 WIB membuat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, naik menjadi 90 centimeter atau siaga 3 Rabu (5/2/2020) petang.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, M Jaenudin menjelaskan, kenaikan secara bertahap hingga drastis dimulai sejak pukul 17.00 WIB, semula hanya 30 centimeter atau siaga 4."Kemudian pukul 17.15 WIB, TMA kembali naik menjadi 50 centimeter. Karena di kawasan hulu Sungai Ciliwung tepatnya di Puncak masih diguyur hujan sehingga 15 menit kemudian yakni pukul 17.30 WIB, TMA menjadi 17.30 WIB," kata Jaenudin pada Rabu (5/2/2020).
Tak hanya itu, kembali selang 15 menit atau sekitar pukul 17.45 WIB, TMA kembali menaik drastis menjadi 90 centimeter atau siaga 3. "Hingga saat ini pukul 18.00 WIB TMA masih bertahan di 90 centimeter dengan debit 113,417 liter per detik dengan cuaca hujan gerimis," ujarnya.
Jaenudin mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal dibantaran Sungai Ciliwung, seperti di Depok dan Jakarta untuk waspada karena cuaca di kawasan Puncak dan Katulampa, Kota Bogor masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Bahkan, lanjut dia, sebelumnya Stasiun Klimatologi Kelas III Citeko BMKG, Puncak, Bogor sempat mengeluarkan peringatan dini bahwa pada 05 Februari 2020 pukul 16.45 WIB. Berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 18.45 WIB di wilayah Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua, Cipanas dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.45 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, M Jaenudin menjelaskan, kenaikan secara bertahap hingga drastis dimulai sejak pukul 17.00 WIB, semula hanya 30 centimeter atau siaga 4."Kemudian pukul 17.15 WIB, TMA kembali naik menjadi 50 centimeter. Karena di kawasan hulu Sungai Ciliwung tepatnya di Puncak masih diguyur hujan sehingga 15 menit kemudian yakni pukul 17.30 WIB, TMA menjadi 17.30 WIB," kata Jaenudin pada Rabu (5/2/2020).
Tak hanya itu, kembali selang 15 menit atau sekitar pukul 17.45 WIB, TMA kembali menaik drastis menjadi 90 centimeter atau siaga 3. "Hingga saat ini pukul 18.00 WIB TMA masih bertahan di 90 centimeter dengan debit 113,417 liter per detik dengan cuaca hujan gerimis," ujarnya.
Jaenudin mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal dibantaran Sungai Ciliwung, seperti di Depok dan Jakarta untuk waspada karena cuaca di kawasan Puncak dan Katulampa, Kota Bogor masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Bahkan, lanjut dia, sebelumnya Stasiun Klimatologi Kelas III Citeko BMKG, Puncak, Bogor sempat mengeluarkan peringatan dini bahwa pada 05 Februari 2020 pukul 16.45 WIB. Berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 18.45 WIB di wilayah Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua, Cipanas dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.45 WIB.
(whb)