Banjir di Kecamatan Periuk, Ibu Hamil Dievakuasi

Sabtu, 01 Februari 2020 - 11:23 WIB
Banjir di Kecamatan...
Banjir di Kecamatan Periuk, Ibu Hamil Dievakuasi
A A A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang, Banten, sejak dini hari, menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Priuk banjir 50-100 sentimeter.

Air mulai naik ke atas permukaan jalan dan rumah warga, sejak pagi hari. Banjir juga mengakibatkan akses warga terputus, karena Jembatan Alamanda terendam air 60 cm. Warga pun diminta mencari jalan alternatif.

Sekretaris BPBD Kota Tangerang Edi Sodyan mengatakan, selain Jembatan Alamanda, banjir juga terjadi di Perumahan Garden City Periuk, dengan ketinggian air 50-100 cm.

"Ada 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah kita evakuasi dari Perumahan Garden City ke Mushola RW 025, termasuk ibu hamil," papar Edi, kepada wartawan, Sabtu (1/2/2020).

Saat ini, sejumlah personel BPBD dan PUPR juga sudah berada di lokasi. Mereka standby mengevakuasi warga dan membuat tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang limpas dari tanggul beton.

Sekretaris Kecamatan Periuk Abdul Ghoni menambahkan, kondisi pintu air Situ Bulakan saat ini, air terpantau dengan ketinggian 150 cm dan ketinggian air di Kali Cirarap 230 cm. Pihaknya pun telah mengoperasikan pompa.

Dari total satu pompa yang dimilikinya, saat ini sudah dilakukan penambahan empat pompa lagi. Melalui pompa ini, diharap dapat membantu mengurangi ketinggian air. "Untuk korban yang terdampak banjir, tercatat ada sebanyak 82 rumah dengan total 371 jiwa. Tersebar di RW 21 Kelurahan Gebang Raya, ada 52 rumah, dan untuk perumahan Garden City ada sekitar 30 rumah."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)