Heboh King of The King Muncul di Tangerang, Klaim Ingin Lunasi Utang Negara

Selasa, 28 Januari 2020 - 18:01 WIB
Heboh King of The King...
Heboh King of The King Muncul di Tangerang, Klaim Ingin Lunasi Utang Negara
A A A
TANGERANG - Warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, dihebohkan dengan beredarnya tiga baliho raksasa berukuran 2×2 meter, bertuliskan kelompok King of The King. King of The King dipimpin seorang raja bernama Mr Dony Pedro.

Kelompok ini mengklaim berada di atas Kerajaan Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat yang belum lama ini viral di medsos. Dalam tulisan spanduk disebutkan, salah saty tujuan King of The King adalah untuk melunasi seluruh utang-utang negara.

Tidak diketahui bagaimana masuknya King of The King ini ke wilayah Cipondoh. Namun, berdasarkan penelusuran SINDOnews, kelompok ini dibawa masuk pria bernama Suprapto (45). (Baca: Usai Pinjam Uang Rp1,3 Miliar, Raja Keraton Agung Sejagat Kabur)

Akan tetapi, Camat Cipondoh Rizal Ridallah memastikan King of The King tidak ada di Cipondoh. Mereka hanya menyebarkan spanduk/baliho ke tiga titik di wilayah itu. Mereka juga tidak punya sekretariat dan tidak melakukan perekrutan.

"Ada orangnya doang, enggak ada sekretariatnya. Cuma banyak spanduk doang. Ada tiga titik spanduk yang dipasang," ujar Rizal, Selasa (28/1/2020). (Baca juga: Setelah Kerajaan Agung Sejagat Kini Heboh Kerajaan Warteg Bahagia di Depok)

Menurut Rizal, ketiga spanduk/baliho King of The King terpasang di Rawa Cipondoh, Terminal Poris Plawad, dan Green Lake. Spanduk/baliho itu diorder pria bernama Suprapto. Saat ini ketiga baliho sudah dicopot.

"Yang pasang spanduknya warga Cipondoh. Dia dikasih duit Rp300 ribu, suruh pasang, gitu doang. Dia ketemunya sama orang itu (Suprapto) di Jakarta. Dia kerjanya di Jakarta. Sekarang lagi didalemin polisi," bebernya. (Baca juga: Status Naik Penyidikan, 3 Petinggi Sunda Empire Diperiksa Polda Jabar)

Warga sekitar sempat heboh dengan adanya pemasangan spanduk itu. Namun tidak sampai meresahkan. "Kalau bicara meresahkan, enggak juga, karena cuma spanduk. Kalau di lingkungan, warga biasa saja, enggak terpengaruh, karena cuma spanduk. Tidak ada itu (Kerajaan King of The King), adanya Kerajaan Swamting di Situ Cipondoh," tukasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)