Dilaporkan Hilang, Remaja Putri Ternyata Dijadikan PSK
A
A
A
DEPOK - Remaja putri berhasil diselamatkan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Depok. AP (16) awalnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Setelah ditelusuri ternyata AP dijadikan pekerja seks komersial (PSK). AP diselamatkan pada Sabtu (25/1/2020) di sebuah apartemen di Depok.
Kasubbag Humas Polrestro Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya menerimalaporan anak hilang pada Rabu (2/1). Yang melaporkan adalah N (36), ibu korban. Informasi yang didapat terakhir kali korban berada di Kp Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Depok. Kemudian polisi melakukan pendalaman atas laporan tersebut. "Informasi yang diperoleh bahwa korban kenal dengan seorang laki-laki melalui Facebook," ujarnya, Senin (27/1/2020).
Korban dan pria itu janjian bertemu di salah satu apartemen. Sejak saat itu korban tidak kembali ke rumah. Sampai akhirnya orang tua korban mendapat informasi bahwa nomor handphone korban digunakan dalam aplikasi dengan menawarkan jasa. "Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui korban berada di kamar 28K salah satu apartemen," katanya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan penjaga apartemen untuk mengamankan korban. Saat itu korban bersama seorang pria. Sedangkan teman lainnya yaitu AIR, BS, dan JFM diamankan di lantai 30F. "Disita juga alat kontrasepsi (kondom)," tambahnya.
Kasubbag Humas Polrestro Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya menerimalaporan anak hilang pada Rabu (2/1). Yang melaporkan adalah N (36), ibu korban. Informasi yang didapat terakhir kali korban berada di Kp Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Depok. Kemudian polisi melakukan pendalaman atas laporan tersebut. "Informasi yang diperoleh bahwa korban kenal dengan seorang laki-laki melalui Facebook," ujarnya, Senin (27/1/2020).
Korban dan pria itu janjian bertemu di salah satu apartemen. Sejak saat itu korban tidak kembali ke rumah. Sampai akhirnya orang tua korban mendapat informasi bahwa nomor handphone korban digunakan dalam aplikasi dengan menawarkan jasa. "Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui korban berada di kamar 28K salah satu apartemen," katanya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan penjaga apartemen untuk mengamankan korban. Saat itu korban bersama seorang pria. Sedangkan teman lainnya yaitu AIR, BS, dan JFM diamankan di lantai 30F. "Disita juga alat kontrasepsi (kondom)," tambahnya.
(jon)