Wakil Ketua DTKJ Jadi Direktur Utama PT Transjakarta

Jum'at, 24 Januari 2020 - 16:16 WIB
Wakil Ketua DTKJ Jadi...
Wakil Ketua DTKJ Jadi Direktur Utama PT Transjakarta
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberhentikan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Agung Wicaksono. Penggantinya adalah Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Dony Andy S. Saragih.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), selaku pemegang saham terbesar, Pemprov DKI Jakarta secara sirkuler menyetujui penggantian Direktur Utama Perseroan Badan Usaha Milik Daerah tersebut.Berdasarkan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pemegang saham memiliki kewenangan mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

Dalam RUPS LB ini dilakukan penggantian pengurus perseroan dengan memberhentikan Agung Wicaksono dari jabatannya sebagai Direktur Utama, serta mengangkat Donny Andy S. Saragih sebagai Direktur Utama.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pengangkatan Donny Andy S. Saragih sebagai Direktur Utama didasarkan pada pertimbangan untuk mengembangkan PT Transportasi Jakarta agar semakin maju. Menurutnya, Dony memiliki latar belakang pengalaman di bidang transportasi.

Hampir seluruh pengalaman kariernya di bidang transportasi dan bahkan sempat menjadi Wakil Ketua DTKJ."Di bidang usaha dia berpengalaman antara lain sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk dan komisaris PT Alfa Omega Transport sejak tahun 2014 sampai sekarang," kata Anies, Kamis (23/1/2020).

Anies mengapresiasi kinerja Agung Wicaksono dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai telah meletakkan landasan integrasi transportasi publik di Jakarta. Melalui Jaklingko, Agung sudah mulai mengintegrasikan dengan transportasi berbasis rel seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Kereta Listrik (KRL).

Bahkan, lanjut Anies, dalam satu tahun kenaikan penumpang meningkat dari 188,98 juta pelanggan menjadi 264,61 juta pelanggan pada tahun 2019. Anies berharap dengan pembaharuan kepengurusan tersebut, PT Transjakarta dapat mewujudkan transportasi umum massal yang aman dan nyaman serta terjangkau, agar masyarakat Jakarta dapat melakukan perjalanan secara tepat waktu dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan perekonomian Jakarta.

"Selain itu kita berharap ke depan integrasi transportasi akan semakin lancar sehingga memudahkan pelanggan untuk berpindah antar moda serta menjangkau seluruh wilayah Jakarta," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8122 seconds (0.1#10.140)