Tata Kawasan Kumuh Pasar Bogor, 368 PKL Malam Direlokasi
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 368 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Malam yang biasa berjualan di kawasan kumuh sepanjang tepi Jalan Roda dan Klenteng, direlokasi ke lantai 3, Gedung Pasar Baru Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (23/01/2020). Dengan demikian, para pembeli bisa menjangkau lokasi ini dengan lebih nyaman.
Di mana disediakan parkir motor langsung di lantai 3 dan parkir mobil di lantai 4 (di bekas lahan parkir Yogya Plaza). "Tidak itu saja, jika hujan mengguyur para pedagang masih bisa nyaman beraktivitas. Jadi ini dilakukan sebagai lanjutan dari penataan kawasan Pasar Bogor. Setelah pedagang siang kita geser ke dalam, kami lakukan normalisasi disini. Selanjutnya pedagang malam juga, kita geser masuk ke dalam pasar," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Pasar Bogor, Kamis (23/1/2020).
Dia menuturkan, fasilitas demi fasilitas di pasar lantai 3 akan terus ditingkatkan. Pihaknya meminta ventilasi diperbaiki, penerangan, sistem sampahnya diperhatikan, supaya pedagang dan pembeli nyaman di dalam.
"Kalau di dalam kan tidak kehujanan. Walaupun hujan tetap bisa jualan, pembelinya juga nyaman. Kalau di luar kan kalau hujan agak terhambat aktivitas jual belinya," tuturnya.
Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menambahkan, lokasi yang disiapkan bisa menampung 400 lapak pedagang malam, mulai dari pedagang sayur mayur, buah-buahan, daging dan lain sebagainya. "Sejauh ini data yang masuk ada sekitar 368 pedagang," ujarnya.
Bicara nilai lebih jika pedagang berjualan di lantai 3, lanjut Muzakkir, adalah tidak akan terhambat faktor cuaca yang bisa hujan sewaktu-waktu dari malam hingga pagi hari. "Tempatnya juga permanen, jadi pedagang yang sudah mendapatkan nomor lapak seterus akan menempati lapak tersebut. Sekarang kan kalau mereka tidak dagang semalam atau dua malam, tempatnya sudah diisi orang lain. Lalu kalau selama ini mereka hanya berjualan malam, di lantai 3 bisa berjualan 24 jam. Jadi bahwa yang disiapkan Pemkot Bogor adalah solusi yang paling baik," katanya.
Tak hanya fasilitas penunjang di lainnya ada air, mandi cuci Kakus (MCK), listrik. Mereka loading barang juga enak. Pihaknya juga akan siapkan di lantai 4, tinggal turun 1 lantai sudah bisa masuk ke area mereka.
"Terus yang lebih penting lagi, pedagang belum harus bayar macam-macam. Yang penting jualan dulu saja sampai kondisinya sudah mulai membaik, mereka sudah jualan enak, ritme jualannya udah enak. Nanti kita lihat dalam sebulan ke depan terkait apa yang perlu dievaluasi. Satu lagi, tidak ada lagi oknum yang melakukan pungutan liar," ucapnya.
Di mana disediakan parkir motor langsung di lantai 3 dan parkir mobil di lantai 4 (di bekas lahan parkir Yogya Plaza). "Tidak itu saja, jika hujan mengguyur para pedagang masih bisa nyaman beraktivitas. Jadi ini dilakukan sebagai lanjutan dari penataan kawasan Pasar Bogor. Setelah pedagang siang kita geser ke dalam, kami lakukan normalisasi disini. Selanjutnya pedagang malam juga, kita geser masuk ke dalam pasar," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Pasar Bogor, Kamis (23/1/2020).
Dia menuturkan, fasilitas demi fasilitas di pasar lantai 3 akan terus ditingkatkan. Pihaknya meminta ventilasi diperbaiki, penerangan, sistem sampahnya diperhatikan, supaya pedagang dan pembeli nyaman di dalam.
"Kalau di dalam kan tidak kehujanan. Walaupun hujan tetap bisa jualan, pembelinya juga nyaman. Kalau di luar kan kalau hujan agak terhambat aktivitas jual belinya," tuturnya.
Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menambahkan, lokasi yang disiapkan bisa menampung 400 lapak pedagang malam, mulai dari pedagang sayur mayur, buah-buahan, daging dan lain sebagainya. "Sejauh ini data yang masuk ada sekitar 368 pedagang," ujarnya.
Bicara nilai lebih jika pedagang berjualan di lantai 3, lanjut Muzakkir, adalah tidak akan terhambat faktor cuaca yang bisa hujan sewaktu-waktu dari malam hingga pagi hari. "Tempatnya juga permanen, jadi pedagang yang sudah mendapatkan nomor lapak seterus akan menempati lapak tersebut. Sekarang kan kalau mereka tidak dagang semalam atau dua malam, tempatnya sudah diisi orang lain. Lalu kalau selama ini mereka hanya berjualan malam, di lantai 3 bisa berjualan 24 jam. Jadi bahwa yang disiapkan Pemkot Bogor adalah solusi yang paling baik," katanya.
Tak hanya fasilitas penunjang di lainnya ada air, mandi cuci Kakus (MCK), listrik. Mereka loading barang juga enak. Pihaknya juga akan siapkan di lantai 4, tinggal turun 1 lantai sudah bisa masuk ke area mereka.
"Terus yang lebih penting lagi, pedagang belum harus bayar macam-macam. Yang penting jualan dulu saja sampai kondisinya sudah mulai membaik, mereka sudah jualan enak, ritme jualannya udah enak. Nanti kita lihat dalam sebulan ke depan terkait apa yang perlu dievaluasi. Satu lagi, tidak ada lagi oknum yang melakukan pungutan liar," ucapnya.
(whb)