Kecelakaan Tunggal di Tol Kapuk, Sopir Bus Damri Mengantuk

Kamis, 23 Januari 2020 - 10:27 WIB
Kecelakaan Tunggal di...
Kecelakaan Tunggal di Tol Kapuk, Sopir Bus Damri Mengantuk
A A A
BEKASI - Kecelakaan tunggal yang menimpa Bus Damri B 7509 PD di Km 21+000 Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta) disebabkan sopir mengantuk. Bus Damri dengan rute Bekasi-Bandara Soetta itu mengalami kecelakaan pukul 05.27 WIB.

Manager Area Jasamarga Tollroad Operator, pengelola operasional Ruas Jalan Tol Sedyatmo Agus Pramono mengatakan, berdasarkan informasi dari Patroli Jalan Raya (PJR) dan pengakuan dari pengemudi bahwa yang bersangkutan mengantuk sehingga hilang kendali. Akibat dari kecelakaan tersebut, Bus Damri yang dikendarai oleh Rinto Arisona (28) menabrak pembatas jalan antara jalur atas dan bawah, serta menabrak rambu petunjuk arah yang terdapat di diverging (rambu kupu-kupu), sehingga roboh dan menutup jalur bawah dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring di antara pembatas jalan dan guardrail jalur bawah.

"Pengemudi mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan serta tiang rambu kupu-kupu," terang Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020). (Baca Juga: Tabrak Tiang Rambu Lalu Lintas, Bus Damri Terbalik di Tol Kapuk
Petugas Jasa Marga segera melakukan evakuasi kendaraan Bus Damri dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Pukul 08.00 WIB lajur 1 dan 2 dapat dilintasi. Saat ini lajur atas dan bawah kembali normal. Evakuasi dilakukan dengan menggunakaan kendaraan derek sebanyak dua unit dan dua kendaraan crane berkapasitas 10 ton dan 25 ton.

Kecelakaan Tunggal di Tol Kapuk, Sopir Bus Damri Mengantuk


"Berdasarkan data tahun 2019, sebanyak 87,14 persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga, khususnya Ruas Jalan tol Dalam Kota dan Sedyatmo, disebabkan karena kelalaian pengemudi, hal ini berdampak fatal bukan hanya untuk pengemudi itu sendiri namun juga merugikan pengguna jalan lainnya," tegas Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano.

Reza menambahkan, agar para pengusaha kendaraan umum, juga kendaraan lainnya, agar memastikan kondisi pengemudi dalam kendaraan prima sebelum melakukan perjalanannya.

Pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Tol Sedyatmo, khususnya yang menuju ke Bandara Soeta agar dapat mengantisipasi perjalanannya, atau menggunakan alternatif jalan lainnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7807 seconds (0.1#10.140)