Tahun Ini, Kota Bogor Bakal Miliki Dua Alun-alun

Minggu, 19 Januari 2020 - 14:06 WIB
Tahun Ini, Kota Bogor...
Tahun Ini, Kota Bogor Bakal Miliki Dua Alun-alun
A A A
BOGOR - Tahun 2020 ini Kota Bogor akan memiliki dua alun-alun. Selain alun-alun Taman Topi, di Jalan Kapten Muslihat (samping Stasiun Bogor), rencananya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga dalam waktu dekat akan kembali merevitalisasi alun-alun Empang yang sempat terbengkalai selama puluhan tahun.

"Ini tidak terlepas dari ikhtiar Pemerintah Kota Bogor dan semua pihak terkait dalam menjalin komunikasi dan mempertemukan semua pihak terkait yang tidak pernah bertemu untuk membahas rencana penataan ulang kawasan Empang. Jadi, nanti dimulai dari alun alun Empang sebagai langkah awalnya," ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan Minggu (19/1/2020).

Dedie menuturkan, dari hasil pertemuan akhirnya pada hari ini semua pihak terkait sepakat untuk merevitalisasi alun alun Empang dalam rangka mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau. Adapun para pihak terkait yang dimaksud adalah pengurus Yayasan At-Thohiriyah, PT. Dian Graha Afiah pengelola Rumah Sakit Ummi Bogor, DKM Masjid Agung Empang dan pihak lainnya.

Semua pihak, lanjut Dedie, menerima usulan Pemkot Bogor untuk duduk kembali bersama dalam membahas rencana revitalisasi alun alun Empang.
Proses revitalisasi diperkirakan memakan waktu selama 6-7 bulan yang akan diawali penandatanganan perjanjian kerja sama para Pihak dan peletakan batu pertama pada 31 Januari 2020 oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Adapun anggaran yang digunakan berasal dari PT. Dian Graha Afiah, sebagai salah satu bentuk CSR dari Rumah Sakit Ummi Bogor. Nantinya di atas lahan yang memiliki luas 2.905 meter persegi akan dibangun fasilitas publik berupa lahan parkir kendaraan, sarana UKM, sarana untuk memfasilitasi para penjual daging yang sudah berjualan puluhan tahun, food court, sarana olahraga dan yang lainnya.

"Nantinya ditrotoar tidak boleh lagi digunakan PKL untuk berjualan, semuanya kita atur dan direlokasi ke dalam," ujar Dedie. Disinggung fungsinya, alun alun Empang, lanjut Dedie lebih diarahkan untuk estetika Kota Bogor bukan khusus untuk kegiatan keagamaan. Namun dapat digunakan untuk kegiatan sosial warga, salah satunya senam kesehatan.

Ke depan alun-alun yang dikenal sebagai alun-alun Bogor ini akan terkoneksi dengan kawasan Otista dan Suryakencana. Untuk konsep yang digunakan kata Dedie, tidak menutup kemungkinan adanya penolakan dari warga setempat. Untuk itu semua pihak akan diajak berdiskusi dan dilibatkan dalam prosesnya nanti. "Secara bertahap, ornamen estetik yang ada tentu akan dipikirkan juga," ucap Dedie.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0918 seconds (0.1#10.140)