Tuai Penolakan, Pemkot Jakpus Tetap Tata PKL di Sabang
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat tetap menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Sabang atau Jalan Haji Agus Salim meski menuai penolakan dari warga sekitar.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berjanji segera mengkaji protes yang dilayangkan para PKL di kawasan Sabang. "Untuk PKL tetap akan kita tata dan dicarikan tempat baru (relokasi)," katanya di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Menurut dia, relokasi PKL seperti yang disarankan DPRD DKI dianggap kurang tepat karena kawasan Thamrin 10 sudah tak bisa menampung PKL dari kawasan Sabang. "Kita tempatkan sesuai lahan yang tersedia dan akan mengedepankan konsep kuliner kampung 5BSM Sabang," tuturnya. (Baca juga: Jalan Sabang Ditata, DPRD DKI Harap Tak Ada yang Dirugikan)
Sebanyak 50 PKL ditata sehingga toko maupun kios yang berada di Sabang tidak terhalang oleh keberadaan mereka. "Jadi, ini semua bentuk penataan agar masyarakat dapat jauh lebih banyak lagi berkunjung ke kawasan Sabang," kata Irwandi.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi berjanji segera mengkaji protes yang dilayangkan para PKL di kawasan Sabang. "Untuk PKL tetap akan kita tata dan dicarikan tempat baru (relokasi)," katanya di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Menurut dia, relokasi PKL seperti yang disarankan DPRD DKI dianggap kurang tepat karena kawasan Thamrin 10 sudah tak bisa menampung PKL dari kawasan Sabang. "Kita tempatkan sesuai lahan yang tersedia dan akan mengedepankan konsep kuliner kampung 5BSM Sabang," tuturnya. (Baca juga: Jalan Sabang Ditata, DPRD DKI Harap Tak Ada yang Dirugikan)
Sebanyak 50 PKL ditata sehingga toko maupun kios yang berada di Sabang tidak terhalang oleh keberadaan mereka. "Jadi, ini semua bentuk penataan agar masyarakat dapat jauh lebih banyak lagi berkunjung ke kawasan Sabang," kata Irwandi.
(jon)