Warga Protes Kolong Fly Over Rawajati Jadi Penampungan Sampah Banjir
A
A
A
JAKARTA - Warga RT 09/RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati korban bencana banjir mengeluhkan bau menyengat tumpukan sampah pasca banjir yang berada di kolong fly over Rawajati, Jakarta Selatan.
Pantauan SINDOnews di lokasi, Kamis (9/1/2020) tepatnya di bawah fly over Rawajati tumpukan sampah sisa banjir masih menggunung dengan ketinggian satu meter. Pemandangan tersebut mengganggu warga sekitar, terlebih aroma sampah yang sangat menyengat akibat ditumpuk terlalu lama. (Baca: Anak-anak Jadi Korban Banjir, Ini Langkah Antisipasi Orang Tua)
Warga sekitar, Soleh mengatakan, sampah-sampah tersebut merupakan sisa banjir yang melanda wilayah Jakarta Timur. Seluruh sampah itu dibawa menggunakan truk kecil.
"Ini sampah berasal dari wilayah terdampak banjir di Jakarta Timur, semuanya dibawa kesini ditumpuk di sini, jadi nanti baru dibuang ke tempat lain," kata Soleh di lokasi, Kamis (9/1/2020).
Ia menuturkan, meski setiap hari armada truk sampah hilir mudik mengangkut tumpukan sampah tersebut, namun tetap saja bau dan belatung tak bisa diangkut. Karena itu ia berharap agar pemerintah setempat memikirkan nasib masyarakat kecil yang tinggal tak jauh dari bawah Fly Over Rawajati. (Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Kramat Jati Masih Butuh Bantuan)
Selain menyebabkan bau tak sedap, ia dan warga lainnya berharap agar bantuan berupa kasur serta air minum dapat kembali dibagikan ke warga yang mengalami musibah banjir, khusunya di RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
"Kami disini serba salah, ngeluh nanti malah disalahin siapa suruh tinggal di daerah deket kali. Padahal kan disini butuh air minum, kasur, semua barang engga ada yang bisa diselametin," tukasnya.
Pantauan SINDOnews di lokasi, Kamis (9/1/2020) tepatnya di bawah fly over Rawajati tumpukan sampah sisa banjir masih menggunung dengan ketinggian satu meter. Pemandangan tersebut mengganggu warga sekitar, terlebih aroma sampah yang sangat menyengat akibat ditumpuk terlalu lama. (Baca: Anak-anak Jadi Korban Banjir, Ini Langkah Antisipasi Orang Tua)
Warga sekitar, Soleh mengatakan, sampah-sampah tersebut merupakan sisa banjir yang melanda wilayah Jakarta Timur. Seluruh sampah itu dibawa menggunakan truk kecil.
"Ini sampah berasal dari wilayah terdampak banjir di Jakarta Timur, semuanya dibawa kesini ditumpuk di sini, jadi nanti baru dibuang ke tempat lain," kata Soleh di lokasi, Kamis (9/1/2020).
Ia menuturkan, meski setiap hari armada truk sampah hilir mudik mengangkut tumpukan sampah tersebut, namun tetap saja bau dan belatung tak bisa diangkut. Karena itu ia berharap agar pemerintah setempat memikirkan nasib masyarakat kecil yang tinggal tak jauh dari bawah Fly Over Rawajati. (Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Kramat Jati Masih Butuh Bantuan)
Selain menyebabkan bau tak sedap, ia dan warga lainnya berharap agar bantuan berupa kasur serta air minum dapat kembali dibagikan ke warga yang mengalami musibah banjir, khusunya di RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.
"Kami disini serba salah, ngeluh nanti malah disalahin siapa suruh tinggal di daerah deket kali. Padahal kan disini butuh air minum, kasur, semua barang engga ada yang bisa diselametin," tukasnya.
(ysw)