Ratusan Korban Banjir di Kramat Jati Masih Membutuhkan Bantuan

JAKARTA - Warga korban banjir di RW 11 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur masih membutuhkan bantuan logistik.

Pengurus PKK RW 011, Jamilah menuturkan, sebanyak 13 RT mengalami musibah banjir pada awal tahun 2020 lalu. Menurut Jamilah, bantuan yang sudah diterima jumlahnya masih kurang. Karena warga di RW 011 termasuk yang paling padat.

"Total korban banjir di sini ada sekitar 1.410 KK kurang lebih 500 orang mereka masih sangat membutuhkan bantuan," kata Jamilah di Posko Dapur Umum RW 0121 Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2020).

Jamilah menambahkan, warga masih sangat membutuhkan kasur, selimut serta obat-obatan. Karena pasca banjir surut, saat ini warga mengeluhkan gatal-gatal. "Rusak spring bat, lemarin, dan sofa itu banyak yang tidak terselamatkan," imbuhnya.

Setelah kurang lebih sepekan, aktivitas warga masih belum normal dikarenakan masih fokus untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Selain itu, warga juga mengeluhkan bau sampah yang menumpuk.

"Aktivitas warga masih banyak yang bersih-bersih rumah, sampah sebenarnya udah diambil tapi karena masih banyak yang bersih-bersih jadi ada yang tertinggal," ujarnya.

Diketahui, musibah banjir yang melanda RW 011, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1 Januari 2020 lalu ketinggian airnya mencapai 2,5 meter.

Karena derasnya arus dan ketinggian yang sudah diatas notmal maka ratusan warga harus terpakasa pindah ke tempat yang jauh kebih yang ada di berbagai titik posko pengungsian yang disediakan pemerintah setempat.