Pertama, Siswa SMA Labschool Cibubur Bisa Langsung Kuliah di Perancis

Rabu, 08 Januari 2020 - 20:45 WIB
Pertama, Siswa SMA Labschool Cibubur Bisa Langsung Kuliah di Perancis
Pertama, Siswa SMA Labschool Cibubur Bisa Langsung Kuliah di Perancis
A A A
JAKARTA - Mendapat kesempatan mengenyam pendidikan bermutu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah menjadi dambaan sekaligus cita-cita dari kebanyakan siswa di sekolah menengah atas (SMA/SMK). Lebih membanggakan lagi apabila siswa diterima di PTN di negara-negara yang sudah terkenal pendidikannya di dunia, seperti Perancis, Inggris, Belanda Amerika, Jepang, Korea dan sebagainya.

Tak heran apabila sekolah-sekolah berusaha memfasilitasi dan mendukung siswanya untuk mencapai cita-cita tersebut, sehingga dibuatlah program-program atau kegiatan yang memudahkan siswa mencapainya. Seperti yang dilakukan SMA Labschool Cibubur YP UNJ.

SMA Labschool Cibubur YP UNJ adalah satu-satunya sekolah dan yang pertama di Indonesia mendapat kepercayaan dari Pemerintah Perancis melalui Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, untuk melakukan pendidikan menengah yang siswanya dapat diterima langsung di PTN Perancis selesai studi di SMA Labschool Cibubur.

Nota Kesepakatan dan Kesepahaman (Mou) telah ditandatangani oleh kedua belah pihak bertempat di Kedutaan Perancis beberapa waktu lalu. Mou ditandatangani oleh Perwakilan Labschool Cibubur Asdineri Ruslim dan Direktur IFI Pusat Stephane Dovert, yang disaksikan oleh Dubes Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet dan Penasihat Labschool Cibubur Prof Arief Rachman.

MoU ini berisikan kerja sama dua belah pihak yang akan saling mendukung dalam mempersiapkan siswa yang memiliki semangat dan cita-cita melanjutkan studi di PTN di Perancis. Program Pendidikan ini bernama France Track, yaitu layanan studi lanjut PTN di Perancis melalui program pembelajaran di SMA Labschool Cibubur.

Kegiatan ini juga sudah mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang secara kelembagaan sudah melakukan MoU dengan IFI Pusat/Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia. Sosialisasi dan informasi pertama telah berlangsung dan peluncurannya saat dilaksanakan kegiatan Gen Juara yang diselenggarakan pada Sabtu 30 November 2019 lalu.

Dalam kesempatan tersebut digelar seminar tentang pendidikan di Perancis dengan menghadirkan nara sumber Philipee Grange Atase Budaya Kedutaan Besar Perancis, perwakilan IFI dan tokoh pendidikan Prof Arief Rachman, serta Indira Sunito.

France Track menggunakan Kurikulum Nasional Plus, yaitu menggabungkan antara kurikulum nasional dan kurikulum Bahasa Perancis untuk menguatkan kompetensi bahasa Perancis sebagai syarat pendaftaran PTN di Perancis. Pengalaman belajar di Indonesia dan Perancis serta pembelajaran bilingual (Bahasa Indonesia dan bahasa Perancis). Pembelajaran akan dimulai pada Juli 2020 dan pada tahun pertama France Track hanya akan menerima 45 siswa dari seluruh Indonesia.

Terdapat enam kekuatan atau keuntungan mengikuti kegiatan France Track. Pertama, langsung berkuliah di PTN Perancis setelah mencapai kompetensi bahasa Perancis yang dipersyaratkan. Kedua, beasiswa dari pemerintah Perancis di tahun pertama perkuliahan akan diberikan kepada 15 peserta yang berprestasi di program ini.

Ketiga, mendapatkan pendampingan dari Campus France terkait pengenallan dan penempatan kampus serta bimbingan sebagai mahasiswa Perancis. Keempat, pembelajaran France Track terintegrasi dalam layanan Labschool dengan kurikulum khusus. Kelima, mendapatkan bantuan dari Campus France untuk mendapatkan tempat tinggal/ asrama dengan biaya yang terjangkau. Keenam, tetap memiliki kesempatan melanjutkan ke PTN di Indonesia.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)