Dinas SDA DKI Tak Merasa Terlambat Keluarkan Early Warning Banjir

Sabtu, 04 Januari 2020 - 15:02 WIB
Dinas SDA DKI Tak Merasa Terlambat Keluarkan Early Warning Banjir
Dinas SDA DKI Tak Merasa Terlambat Keluarkan Early Warning Banjir
A A A
JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menampik disebut terlambat menyampaikan peringatan dini atau early warning terkait bencana banjir yang terjadi Rabu, 1 Januari 2020 lalu. Bencana tersebut di luar perkiraan karena intensitas hujan yang cukup lebat.

"Terkait dengan kondisi banjir yang terjadi di Tahun Baru, itu early warning kita tidak termasuk dalam kategori telat, karena hujannya lokal. Kalau early warning kami, yang 9 sampai 12 jam itu adalah (melihat) Katulampa," ujar Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin, dalam talkshow Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Banjir Bukan Takdir?, di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Menurut dia, jika Bandung Katulampa naik baru bisa prediksi. Air kiriman dari Bendung Katulampa ke wilayah DKI biasanya sesuai prediksi. (Baca juga: Belum Puncak Musim Hujan, Banjir dan Longsor Terjang Jabodetabek)

"Kalau Katulampa naik sampai 300 atau Siaga 1, itu kami bisa prediksi, sehingga penduduk yang di sekitar Ciliwung bisa kita ungsikan," tandasnya.

Dudi menyebutkan, jika hujannya lokal dan selebat seperti yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020, baru pengalaman pertama di DKI. (Baca juga: BNPB: Hujan di Awal Tahun Baru 2020 Bukan Hujan Biasa)

Terlebih hujan lebat juga melanda Jakarta beberapa hari sebelumnya. Menurut Dudi, Pemprov DKI belum selesai melakukan pengeringan, kemudian sudah ditambah hujan lebat pada awal tahun.

"Jadi kondisi saluran kita masih penuh, belum sempat kita kosongkan, karena banyak daerah yang tergenang," tuturnya. (Baca juga: Potensi Hujan Lebat di Jabodetabek hingga 10 Januari, Tetap Waspada)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5769 seconds (0.1#10.140)