Hari Ketiga Banjir, Jalan Daan Mogot Masih Terputus

Jum'at, 03 Januari 2020 - 13:08 WIB
Hari Ketiga Banjir,...
Hari Ketiga Banjir, Jalan Daan Mogot Masih Terputus
A A A
JAKARTA - Memasuki hari ketiga banjir Jabodetabek , akses Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, masih terputus. Jalanan di sekitaran Rawa Buaya, Cengkareng, dan Studio Indosiar, Kebon Jeruk, masih tergenang setinggi setengah meter.

Pantauan di lokasi Jumat (3/1/2020), untuk melintasi Jalan Daan Mogot dari arah Kalideres, pengendara harus melewati jalur Kapuk dan Inspeksi Cengkareng Drain untuk tembus ke Jembatan Gantung, Cengkareng.

Arus lalin kemudian diubah di depan komplek Casa Jardin. Genangan di atas setengah meter di sisi Utara arah Grogol, membuat jalur terpaksa dialihkan menggunakan lajur Transjakarta menuju Kalideres.

Air cukup parah merendam kawasan itu, termasuk Satpas SIM Daan Mogot, hingga membuat aktivitas di sana terputus. Akses terputus setelah pertigaan Tubagus Angke, tepatnya pom bensin Shell. Sementara dari grogol, jalan terlihat lancar. (Baca juga: Jalan Daan Mogot Terendam Banjir, Akses Jakarta-Tangerang Terputus)

Karenanya pengemudi dari Cengkareng terpaksa berjalan ke arah Jalan Arteri Panjang. Namun di jalur ini pengendara akan menerabas genangan di depan Green Garden dan sekitar Kedoya. Tidak jelas berapa sentimeter genangan di sana, namun terlihat sejumlah sepeda motor mogok.

Di depan Satpas SIM Daan Mogot, terlihat sisa lumpur memenuhi jalur Transjakarta yang banjirnya mulai menyurut. Barrier pembatas jalan terlihat tak beraturan dan dipenuhi sedimen lumpur. Sementara di depan gerbang Satpas, mobil damkar terparkir untuk menguras air yang merendam pelayanan pembuatan SIM terbesar di Jabodetabek itu.

Meski demikian, bagi pengendara yang menggunakan roda dua, bisa dialihkan menuju jalur Inspeksi Kali Pesanggrahan. Jalur yang hanya muat dua kendaraan ini akan menembus kawasan Puri Kembangan. (Baca juga: Update: Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Jabodetabek Menjadi 43 Jiwa)

Setelah kawasan ini, tak terlihat genangan di sejumlah titik jalan hingga Slipi, Palmerah Jakarta Barat. Hanya jalur ini cukup terbatas. Roda empat tak bisa lewat karena jalanan dipenuhi oleh tenda pengungsi. Belum lagi di kawasan itu kendaraan roda empat dan dua mulai parkir sembarangan di bibir jalan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)