Banjir Jabodetabek, Perjalanan Bandung Jakarta Ditempuh Seharian
Banjir Jabodetabek, Perjalanan Bandung Jakarta Ditempuh Seharian
A
A
A
JAKARTA - Banjir hebat Jabodetabek tak hanya melumpuhkan aktivitas warga. Arus lalu lintas menjadi terputus sehingga perjalanan menuju Jakarta terhambat.
Kondisi ini membuat sejumlah sopir bus kelelahan. Mereka terpaksa beristirahat sebentar dan harus melanjutkan perjalanan kembali.
Yudi, (35), supir bus primajasa mengatakan, perjalanan Bandung-Kalideres (Jakarta) membuat dirinya kelelahan. Sebab perjalanan memakan waktu hingga 12 jam lamanya.
“Makanya pas sampai saya langsung tidur,” kata Yudi sebelum berangkat ke Bandung di terminal kalideres, Jakarta barat, Kamis (2/1/2020).
Yudi mengakui kondisi saat ini jauh lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya maupun musim arus mudik lebaran. Bila biasanya perjalanan dari Bandung - Jakarta hanya 3,5 jam, kali sampai sekitar 24 jam. “Saya berangkat dari leuwipanjang pukul 11 malam dan sampai 11 siang,” katanya
Saat perjalanan itu, Yudi mengatakan, di sepanjang jalan mulai keluar di Karawang hingga ke Halim tak ada satupun petugas baik Dishub maupun Polisi yang menjaga. Kemacetan di kawasan itu tak terelakan.
Termasuk saat di kalimalang, kata Yudi, ruas jalan dua lajur kemudian dipaksa hingga enam baris mobil. “Kasarnya kalau sudah masuk Kali Malang, maju beberapa meter doang, nunggu hingga puluhan menit,” tutur Yudi yang dijadwalkan berangkat ke Bandung sore nanti.
Hal senada juga diungkapkan Parlan, (46), supir bus Solo. Dia mengatkaan perjalanan cukup melelahkan, sebab dari Solo ke Kalideres, Jakarta Barat perjalanan memakan waktu hingga 20 jam lamanya. “Saya berangkat jam 5 sore tadi, sekarang baru sampai,” ucapnya.
Parlan mengaku beruntung sampai Kalideres meskipun terlambat beberapa jam. Sebab, katanya, beberapa temannya yang melakukan perjalanan di waktu sama, hingga kini belum sampai.
Arif Hidayah, (32), salah satu penumpang bus luar kota mengakui harus menambah uang. Sebab, dirinya terpaksa membeli tiket pesawat lagi setelah tertinggal dan tak sampai waktu boarding pesawat. “Harusnya jam 5 berangkat,” kata Arif.
Padahal untuk mencapai Bandara Soekarno Hatta, telah mempersiapkan waktu lebih lama yakni berangkat sekitar pukul 18.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB, masih tertahan di Bekasi. Arif mengharapkan banjir ini tak berlangsung lama dan lalu lintas Jakarta normal kembali.
Kondisi ini membuat sejumlah sopir bus kelelahan. Mereka terpaksa beristirahat sebentar dan harus melanjutkan perjalanan kembali.
Yudi, (35), supir bus primajasa mengatakan, perjalanan Bandung-Kalideres (Jakarta) membuat dirinya kelelahan. Sebab perjalanan memakan waktu hingga 12 jam lamanya.
“Makanya pas sampai saya langsung tidur,” kata Yudi sebelum berangkat ke Bandung di terminal kalideres, Jakarta barat, Kamis (2/1/2020).
Yudi mengakui kondisi saat ini jauh lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya maupun musim arus mudik lebaran. Bila biasanya perjalanan dari Bandung - Jakarta hanya 3,5 jam, kali sampai sekitar 24 jam. “Saya berangkat dari leuwipanjang pukul 11 malam dan sampai 11 siang,” katanya
Saat perjalanan itu, Yudi mengatakan, di sepanjang jalan mulai keluar di Karawang hingga ke Halim tak ada satupun petugas baik Dishub maupun Polisi yang menjaga. Kemacetan di kawasan itu tak terelakan.
Termasuk saat di kalimalang, kata Yudi, ruas jalan dua lajur kemudian dipaksa hingga enam baris mobil. “Kasarnya kalau sudah masuk Kali Malang, maju beberapa meter doang, nunggu hingga puluhan menit,” tutur Yudi yang dijadwalkan berangkat ke Bandung sore nanti.
Hal senada juga diungkapkan Parlan, (46), supir bus Solo. Dia mengatkaan perjalanan cukup melelahkan, sebab dari Solo ke Kalideres, Jakarta Barat perjalanan memakan waktu hingga 20 jam lamanya. “Saya berangkat jam 5 sore tadi, sekarang baru sampai,” ucapnya.
Parlan mengaku beruntung sampai Kalideres meskipun terlambat beberapa jam. Sebab, katanya, beberapa temannya yang melakukan perjalanan di waktu sama, hingga kini belum sampai.
Arif Hidayah, (32), salah satu penumpang bus luar kota mengakui harus menambah uang. Sebab, dirinya terpaksa membeli tiket pesawat lagi setelah tertinggal dan tak sampai waktu boarding pesawat. “Harusnya jam 5 berangkat,” kata Arif.
Padahal untuk mencapai Bandara Soekarno Hatta, telah mempersiapkan waktu lebih lama yakni berangkat sekitar pukul 18.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB, masih tertahan di Bekasi. Arif mengharapkan banjir ini tak berlangsung lama dan lalu lintas Jakarta normal kembali.
(wib)
Explore More