Terdampak Banjir, Sejumlah Perjalanan KA Area Daop 1 Jakarta Alami Gangguan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah titik jalur lintas kereta api (KA) di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian air bervariasi sekitar 4 sampai 8 cm, Rabu (1/1/2020). Kondisi ini mengakibatkan layanan KA mengalami gangguan.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam laporan tertulis yang diterima SINDOnews menyebutkan sejumlah jalur rel yang terimbas, di antaranya KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya - Batu Ceper ketinggian air mencapai 8 cm di atas Kop Rel.
“Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang - Duri, hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui Kereta Api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan,” kata Eva.
Kemudian, KM 28+7 lintas antara Bekasi - Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA Jarak Jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
Selanjutnya pada KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai - Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas dilokasi.
Kemudian pada jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas Kop Rel. “Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan,” tulis Eva.
Begitu juga pada KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji - Kebayoran ketinggian air mencapai 20 cm di atas Kop Rel dan berdampak pada perjalanan KRL. Lintas belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji. “Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan,” kata Eva.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam laporan tertulis yang diterima SINDOnews menyebutkan sejumlah jalur rel yang terimbas, di antaranya KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya - Batu Ceper ketinggian air mencapai 8 cm di atas Kop Rel.
“Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang - Duri, hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui Kereta Api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan,” kata Eva.
Kemudian, KM 28+7 lintas antara Bekasi - Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA Jarak Jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
Selanjutnya pada KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai - Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas dilokasi.
Kemudian pada jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas Kop Rel. “Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan,” tulis Eva.
Begitu juga pada KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji - Kebayoran ketinggian air mencapai 20 cm di atas Kop Rel dan berdampak pada perjalanan KRL. Lintas belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji. “Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan,” kata Eva.
(wib)