Teror Kobra Resahkan Warga, Mbah Mijan: Harus Banyak Berdoa

Senin, 30 Desember 2019 - 09:19 WIB
Teror Kobra Resahkan Warga, Mbah Mijan: Harus Banyak Berdoa
Teror Kobra Resahkan Warga, Mbah Mijan: Harus Banyak Berdoa
A A A
JAKARTA - Tahun 2019 bakal berakhir dan berganti 2020 yang berdasarkan primbon Jawa adalah tahun Kolo Bayu. Bayu bisa diartikan angin namun bisa juga diartikan power atau energi.

"Angin yang sifatnya berpindah itu berdampak juga terhadap kehidupan manusia, terutama orang yang dikenal publik, termasuk tokoh dan selebriti," kata Paranormal Mbah Mijan dalam keterangannya, Senin (30/12/2019).

Menurutnya, energi atau power bisa digunakan untuk mensukseskan diri di 2020. "Tahun 2020 kenapa disebut tahun misterius, ada hal yang sebelumnya tidak terjadi akan terjadi. Terutama fenomena alam. seolah ini menyambut datangnya tahun 2020," katanya.

Yang pertama, adanya teror ular kobra yang menurut Mbah Mijan aneh. Karena, musim hujan terjadi setiap tahun tapi kenapa teror ular kobra berada pada 2019.

"Kalau memang musim hujan adalah musimnya kobra beranak pinak, toh musim hujan bukan hanya ada di 2019. Tapi hampir sepanjang masa. Tapi kenapa sampai ada 82 kasus di berbagai wilayah di Indonesia, secara bersamaan meneror," kata Mbah Mijan.

Mungkin secara logis, habitat ular kobra sudah sulit hingga mencari makan ke pemukiman. Tapi kalau dari primbon, ular kobra identik akan datangnya wabah atau penyakit yang sifatnya membunuh.

"Kita tidak bisa menutup mata, ular kobra punya bisa yang sangat mematikan. Mbah mengimbau agar masyarakat terus berdoa, karena kobra disimbolkan sebagai bencana yang sifatnya wabah atau penyakit," katanya.

"Kalau secara umum, masyarakat juga boleh memelihara kucing kampung, yang bisa antisipasi ular kobra," imbuhnya.

Menurut Mbah Mijan, apapun yang terjadi akan jadi pengingat agar kita tidak terlalu jauh dengan Tuhan. "Semua ada pertanda, agar kita lebih waspada. Berdoa bisa merubah nasib manusia," sambungnya.
Teror Kobra Resahkan Warga, Mbah Mijan: Harus Banyak Berdoa
Di tahun 2020 juga, dia mengimbau, agar para artis berhati-hati dengan kasus narkoba. Karena, kata dia, kasus ini masih menjadi permasalahan besar bagi artis.

"Mbah imbau tetap waspada. Kalau anda masih konsumsi narkoba baiknya anda berhenti, atau anda dapat hadiahnya pertengahan 2020. Juli adalah waktu yang sangat berbahaya bagi anda penikmat narkoba," katanya.

Dia juga berpesan, artis pengguna narkoba tidak akan bisa lolos dari pantauan polisi. Maka itu, kata dia, tinggalkan segera barang haram tersebut. "Mbah pesan, jangan pernah berpikir kalau anda bisa lari dari rahasia artis yang gunakan narkoba," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5907 seconds (0.1#10.140)