Pemprov DKI Sisir Gedung Sekolah Rusak di Ibu Kota
Pemprov DKI Sisir Gedung Sekolah Rusak di Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta tengah memburu sekolah rusak di enam wilayah DKI. Tim khusus telah dibentuk dan tersebar ke pelosok Jakarta, laporan mereka nantinya menjadi pertimbangan Disdik merenovasi sekolah.
"Sudah kami bentuk tahun ini. Saat ini sedang bekerja," ungkap Plh Kepala Disdik DKI Jakarta, Saefulloh di SDN Kembangan 10, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2019).
Meski tak merinci laporannya seperti apa, Saefulloh memastikan banyak gedung sekolah di DKI yang berumur. Kondisi mereka perlu direnovasi meskipun bangunan masih baik.
Selain melaporkan sekolah rusak, Saefulloh melanjutkan, pihaknya juga melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah untuk memastikan sekolah aman, menjadi prioritas utama. Di Jakarta sendiri, kata Saefulloh banyak sekolah dengan kondisi bangunan tua dengan umur bangunan puluhan tahun. Karena, tak jarang dengan kondisi cuaca yang tak menentu membuat lokasi bangunan cukup rawan, ancaman roboh bisa terjadi sewaktu-waktu.
Pada tahun 2019, Saefulloh mengatakan, sebanyak 147 sekolah direhab total dengan anggaran Rp2 triliun lebih. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 98 sekolah. Saefulloh berkomitmen, tahun depan pihaknya akan merehab sejumlah sekolah demi menciptakan rasa aman dan nyaman pelajar.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menuturkan, selain telah berkonfirmasi dan mengecek lapangan bersama Dinas Pendidikan. Selanjut DPRD bakal memanggil Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang DKI Jakarta (Citata), untuk melakukan pengecekan menyeluruh di SDN Kembangan 10 dan 12, khususnya kualitas bangunannya bakal dilakukan.
Termasuk sekolah lainnya, DPRD meminta Sudin melaporkan kepada Dinas dan DPRD, terutama gedung di atas lima tahun menjadi prioritas."Intinya, asalkan sekolah itu aman," ucapnya.
"Sudah kami bentuk tahun ini. Saat ini sedang bekerja," ungkap Plh Kepala Disdik DKI Jakarta, Saefulloh di SDN Kembangan 10, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2019).
Meski tak merinci laporannya seperti apa, Saefulloh memastikan banyak gedung sekolah di DKI yang berumur. Kondisi mereka perlu direnovasi meskipun bangunan masih baik.
Selain melaporkan sekolah rusak, Saefulloh melanjutkan, pihaknya juga melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah untuk memastikan sekolah aman, menjadi prioritas utama. Di Jakarta sendiri, kata Saefulloh banyak sekolah dengan kondisi bangunan tua dengan umur bangunan puluhan tahun. Karena, tak jarang dengan kondisi cuaca yang tak menentu membuat lokasi bangunan cukup rawan, ancaman roboh bisa terjadi sewaktu-waktu.
Pada tahun 2019, Saefulloh mengatakan, sebanyak 147 sekolah direhab total dengan anggaran Rp2 triliun lebih. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 98 sekolah. Saefulloh berkomitmen, tahun depan pihaknya akan merehab sejumlah sekolah demi menciptakan rasa aman dan nyaman pelajar.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menuturkan, selain telah berkonfirmasi dan mengecek lapangan bersama Dinas Pendidikan. Selanjut DPRD bakal memanggil Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang DKI Jakarta (Citata), untuk melakukan pengecekan menyeluruh di SDN Kembangan 10 dan 12, khususnya kualitas bangunannya bakal dilakukan.
Termasuk sekolah lainnya, DPRD meminta Sudin melaporkan kepada Dinas dan DPRD, terutama gedung di atas lima tahun menjadi prioritas."Intinya, asalkan sekolah itu aman," ucapnya.
(whb)
Explore More