7 Korban Tabrakan Maut Kereta Api Baru Pulang Jenguk Keluarga Sakit
A
A
A
JAKARTA - Tiga dari tujuh jenazah korban tabrakan antara mobil Daihatsu Sigra dengan Kereta Api Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta tiba di rumah duka Jalan Arjuna III No 34, RT 07/07, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur pada Minggu (22/12/2019) siang.
Ketiga jenazah korban tabrakan di perlintasan Jalan Raya Bosih RT 01/25, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi yakni, Syafrudin (49) Bahrudin (51) dan Didit (12).
Firman salah seorang keluarga korban menuturkan, kejadian itu bermula saat satu keluarga tersebut hendak menjenguknya di Cibitung, Kabupaten Bekasi yang tengah mengalami sakit.
"Habis dari rumah saya, nengokin saya, saya kan sakit," ujar Firman di Jalan Arjuna III, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019). (Baca: Mobil Sigra Ditabrak KA Argo Parahyangan di Cibitung, 7 Orang Tewas)
Dia menambahkan, sempat menahan rombongan untuk tidak pulang ke Jakarta karena kondisi yang hujan dan jalan yang macet. Namun, karena rombongan ingin segera kembali ke Jakarta maka mereka pun pamit untuk pulang.
"Habis keluar rumah saya sudah tahan, enggak boleh pulang karena di sana ramai kalau malam minggu. Cuman ya memang ingin pulang, enggak bisa ditahan," ujarnya.
Firman mengatakan, mengetahui kejadian itu setelah melihat media sosial Facebook yang memberitahukan adanya kecelakaan antara mobil berwarna biru dengan kereta api jarak jauh di Jalan Raya Bosih Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Jam 10.00-an saya lihat di Facebook ada kecelakaan di Cibitung, tabrakan kereta. Saya lihat warna mobilnya sama, tapi saya enggak tahu pelat mobilnya. Saya lihat KTP benar namanya, langsung saya suruh istri saya ke sana, ke RS Cibitung," ucapnya.
Ketiga jenazah korban tabrakan di perlintasan Jalan Raya Bosih RT 01/25, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi yakni, Syafrudin (49) Bahrudin (51) dan Didit (12).
Firman salah seorang keluarga korban menuturkan, kejadian itu bermula saat satu keluarga tersebut hendak menjenguknya di Cibitung, Kabupaten Bekasi yang tengah mengalami sakit.
"Habis dari rumah saya, nengokin saya, saya kan sakit," ujar Firman di Jalan Arjuna III, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019). (Baca: Mobil Sigra Ditabrak KA Argo Parahyangan di Cibitung, 7 Orang Tewas)
Dia menambahkan, sempat menahan rombongan untuk tidak pulang ke Jakarta karena kondisi yang hujan dan jalan yang macet. Namun, karena rombongan ingin segera kembali ke Jakarta maka mereka pun pamit untuk pulang.
"Habis keluar rumah saya sudah tahan, enggak boleh pulang karena di sana ramai kalau malam minggu. Cuman ya memang ingin pulang, enggak bisa ditahan," ujarnya.
Firman mengatakan, mengetahui kejadian itu setelah melihat media sosial Facebook yang memberitahukan adanya kecelakaan antara mobil berwarna biru dengan kereta api jarak jauh di Jalan Raya Bosih Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Jam 10.00-an saya lihat di Facebook ada kecelakaan di Cibitung, tabrakan kereta. Saya lihat warna mobilnya sama, tapi saya enggak tahu pelat mobilnya. Saya lihat KTP benar namanya, langsung saya suruh istri saya ke sana, ke RS Cibitung," ucapnya.
(whb)