Pemudik Nataru Bergerak ke Luar Jakarta, Tol Japek Mulai Padat

Jum'at, 20 Desember 2019 - 19:45 WIB
Pemudik Nataru Bergerak ke Luar Jakarta,  Tol Japek Mulai Padat
Pemudik Nataru Bergerak ke Luar Jakarta, Tol Japek Mulai Padat
A A A
BEKASI - PT Jasa Marga memprediksi jumlah pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan padat mulai Jumat (20/12/2019) malam ini. Pantauan SINDOnews, kepadatan sudah mulai terasa dari Cikunir, Kota Bekasi, pada Jumat petang.

Meski padat, rata-rata kendaraan masih bisa berjalan 50 km per jam. Imbas kepadatan di ruas tol juga terasa di jalan arteri. Sebab banyak kendaraan jenis truk melintasi jalan arteri. Sesuai aturan, kendaraan dengan sumbu tiga dilarang melintasi tol selama musim mudik libur Natal dan Tahun Baru.

PT Jasa Marga sendiri memprediksi akan ada sebanyak 120 ribu kendaraan yang melintasi Tol Jakarta–Cikampek pada Jum’at (20/12) petang hingga Sabtu (21/12) dinihari. Pemudik ini akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang tol (GT) Cikampek Utama maupun GT Kalihurip Utama. (Baca juga: Jutaan Pemudik Nataru Diprediksi Lintasi Tol Cikampek Mulai Jumat Malam)

”Puncak arus mudik bakal terjadi pada Sabtu (21/12). Prediksi kami sebanyak 61 ribu kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam siaran persnya, Jumat (20/12/2019) malam.

Menurut dia, jumlah ini meningkat 82% dari lalu lintas harian normal serta meningkat 28% dari tahun 2018. Sedangkan untuk kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama menuju wilayah Bandung diprediksi mencapai 59 ribu kendaraan, meningkat 57% dari lalu lintas harian normal, dan meningkat 22% dari tahun 2018. (Baca juga: Antisipasi Macet Libur Natal, Truk Besar Dilarang Melintas Tol Japek)

Untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, Jasa Marga mengimbau agar pengendara memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan. Lalu, memastikan pengemudi maupun kendaraan dalam kondisi prima, menyiapkan perbekalan makanan yang cukup untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan di rest area.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)