Digerebek Saat Pesta Sabu, Oknum TNI Nekat Loncat dari Balkon Apartemen
A
A
A
JAKARTA - Digerebek saat pesta narkoba di Apartemen Legata, Tower London, Jakarta Utara, seorang oknum anggota TNI nekat loncat dari balkon sehingga alami patah tulang tangan dan rusuk. Sedangkan satu oknum anggota TNI lainnya dan tiga warga sipil diamankan di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan dua oknum TNI itu terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Apartemen Legata Tower London, Jakarta Utara.
"Ada penangkapan dari teman-teman Pomdam, pengembangan hasil penyelidikan mereka terhadap salah satu oknum TNI. Berkembang, meminta bantuan untuk back up dan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk membantu pengembangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2019).
Menurutnya, polisi membantu penangkapan berdasarkan hasil pengembangan penyidikan oleh Pomdam (Polisi Militer Kodam). Polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari tiga orang masyarakat sipil berinisial MHW, RO, LH dan dua orang oknum TNI berinisial Kopda H serta Serma L. (Baca Juga: Dicopot, Eks Kapolsek Kebayoran Baru Simpan 4 Paket Sabu di Kantornya)
Dia menerangkan, pemeriksaan masyarakat sipil ditangani Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, sedangkan pemeriksaan oknum TNI ditangani Pomdam. Polisi dan Pomdam masih mendata jumlah barang bukti yang diamankan. "(Barang bukti) masih dikumpulkan semua," tuturnya.
Saat penangkapan itu, kata dia, satu oknum TNI sempat mencoba kabur dengan melompat dari atas apartemen. Akibatnya, dia pun mengalami luka patah tangan dan tulang rusuknya hingga membuatnya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. "Ada pelaku yang loncat dari atas apartemen," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan dua oknum TNI itu terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Apartemen Legata Tower London, Jakarta Utara.
"Ada penangkapan dari teman-teman Pomdam, pengembangan hasil penyelidikan mereka terhadap salah satu oknum TNI. Berkembang, meminta bantuan untuk back up dan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk membantu pengembangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2019).
Menurutnya, polisi membantu penangkapan berdasarkan hasil pengembangan penyidikan oleh Pomdam (Polisi Militer Kodam). Polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari tiga orang masyarakat sipil berinisial MHW, RO, LH dan dua orang oknum TNI berinisial Kopda H serta Serma L. (Baca Juga: Dicopot, Eks Kapolsek Kebayoran Baru Simpan 4 Paket Sabu di Kantornya)
Dia menerangkan, pemeriksaan masyarakat sipil ditangani Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, sedangkan pemeriksaan oknum TNI ditangani Pomdam. Polisi dan Pomdam masih mendata jumlah barang bukti yang diamankan. "(Barang bukti) masih dikumpulkan semua," tuturnya.
Saat penangkapan itu, kata dia, satu oknum TNI sempat mencoba kabur dengan melompat dari atas apartemen. Akibatnya, dia pun mengalami luka patah tangan dan tulang rusuknya hingga membuatnya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. "Ada pelaku yang loncat dari atas apartemen," katanya.
(ysw)