Tenggelam di Ciliwung Saat Bermain, Bocah Syahdan Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
BOGOR - Setelah dinyatakan hilang karena tenggelam saat bermain di Sungai Ciliwung pada Jumat (6/12/2019) lalu, M Syahdan (12), bocah kelas VI SDN Tegal Mangga, Kelurahan Tegallega, Kota Bogor, ditemukan tak bernyawa.
Jasad M Syahdan ditemukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan di Samping Taman Sempur, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Sabtu (7/12/2019) setelah berjibaku selama dua hari melakukan pencarian di lokasi awal korban tenggelam. Pencarian sempat dihentikan, namun kembali dilanjutkan Sabtu (7/12/2019). Alhasil, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan sudah tak bernyawa.
Komandan Regu SAR Gabungan Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan bahwa korban ditemukan di hari kedua pencarian. Korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam. "Iya, alhamdulillah, jasad korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi," ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (8/12/2019). (Baca juga: Hilang Terseret Arus Kali Angke, Pengantin Sunat Ditemukan Tak Bernyawa)
Sebelumnya, Syahdan dilaporkan tenggelam saat berenang di aliran Sungai Ciliwung, Taman Sempur, pada Jumat (6/12) siang. "Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, sepulang sekolah korban bersama sepuluh orang temannya pergi ke Taman Sempur untuk bermain. Setelah itu, salah seorang temannya mengajak berenang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Samping Taman Sempur," ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
Melihat teman-temannya yang lain menyeberangi sungai lalu melompat di atas tembok penahan tebing, warga Tegal Manggah RT 01/03, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, ini pun ikut terjun. (Baca juga: Menghilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang)
Satu persatu mereka asyik terjun ke sungai. Giliran Syahdan melompat, tiba-tiba tubuhnya tersedot pusaran arus kuat hingga tenggelam ke dasar sungai. "Salah satu temannya yang berada di atas sempat menarik rambutnya, tapi karena pusaran cukup kuat dan beban berat jadi tidak bisa ditarik ke permukaan," kata dia.
Seluruh temannya meminta bantuan warga dan Park Ranger Taman Sempur lalu melaporkan kejadian itu kepada Tim Rescue BPBD Kota Bogor. Tim yang mendapat laporan kemudian meluncur ke lokasi kejadian. Setelah tiba, beberapa petugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar tenggelamnya korban.
Beberapa anggota lainnya menyelam di titik lokasi hingga ke dasar sungai. Diduga, korban tersangkut di dalam palung tepat di bawah dinding penahan tebing.
Jasad M Syahdan ditemukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan di Samping Taman Sempur, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Sabtu (7/12/2019) setelah berjibaku selama dua hari melakukan pencarian di lokasi awal korban tenggelam. Pencarian sempat dihentikan, namun kembali dilanjutkan Sabtu (7/12/2019). Alhasil, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan sudah tak bernyawa.
Komandan Regu SAR Gabungan Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan bahwa korban ditemukan di hari kedua pencarian. Korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam. "Iya, alhamdulillah, jasad korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi," ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (8/12/2019). (Baca juga: Hilang Terseret Arus Kali Angke, Pengantin Sunat Ditemukan Tak Bernyawa)
Sebelumnya, Syahdan dilaporkan tenggelam saat berenang di aliran Sungai Ciliwung, Taman Sempur, pada Jumat (6/12) siang. "Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, sepulang sekolah korban bersama sepuluh orang temannya pergi ke Taman Sempur untuk bermain. Setelah itu, salah seorang temannya mengajak berenang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Samping Taman Sempur," ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih.
Melihat teman-temannya yang lain menyeberangi sungai lalu melompat di atas tembok penahan tebing, warga Tegal Manggah RT 01/03, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, ini pun ikut terjun. (Baca juga: Menghilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang)
Satu persatu mereka asyik terjun ke sungai. Giliran Syahdan melompat, tiba-tiba tubuhnya tersedot pusaran arus kuat hingga tenggelam ke dasar sungai. "Salah satu temannya yang berada di atas sempat menarik rambutnya, tapi karena pusaran cukup kuat dan beban berat jadi tidak bisa ditarik ke permukaan," kata dia.
Seluruh temannya meminta bantuan warga dan Park Ranger Taman Sempur lalu melaporkan kejadian itu kepada Tim Rescue BPBD Kota Bogor. Tim yang mendapat laporan kemudian meluncur ke lokasi kejadian. Setelah tiba, beberapa petugas melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar tenggelamnya korban.
Beberapa anggota lainnya menyelam di titik lokasi hingga ke dasar sungai. Diduga, korban tersangkut di dalam palung tepat di bawah dinding penahan tebing.
(thm)