Menghilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang
Menghilang, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang
A
A
A
BEKASI - Setelah dikabarkan menghilang, Ghaza Muhammad Zaidan (7), ditemukan tewas mengambang di danau Marakash Perumahan PUP Candrabaga, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu 23 November 2019 petang. Kini, jasad bocah lucu tersebut sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.
Sebelum ditemukan, saksi mengira jasad korban adalah boneka. Namun, setelah dilihat langsung bahwa boneka tersebut adalah bocah yang menghilang tersebut.
"Warga yang melihat kali pertama tidak menyangka, karena dianggap jasad korban mirip boneka," ujar Kasi Humas Kepolisian Sektor Babelan, Brigadir Anwar Fadillah di Bekasi, Minggu (24/11/2019).
Anwar menceritakan, saksi yang melihat kali pertama korban tewas bernama Andi Irawan (43). Saat itu, kebetulan saksi sedang mancing di lokasi danau dan melihat ada boneka mirip manusia yang sedang mengambang.
Karena penasaran, saksi berusaha mendekati. Sontak saja, saksi terkejut, karena ternyata yang dilihatnya adalah bocah yang sudah tidak bernyawa. Kemudian warga melaporkan temuanya kepada pihak kepolisian.
"Saat ditemukan,korban menggunakan kaos lengan pendek warna hijau putih celana pendek warna biru," katanya.
Hingga akhirnya polisi melakukan cek identitas keluarganya. Jasad bocah lelaki itu dicurigai sebagai Ghaza yang sudah hilang sejak Jumat 22 November 2019. Setelah dikomfirmasi ke keluarga korban, ternyata benar kalau jasad itu adalah anak dari Sricahyati yang sudah membuat laporan kehilangan anak. Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, bocah berusia tujuh tahun dengan kebutuhan khusus bernama Ghaza Muhamad Zaidan tidak pulang ke pangkuan orangtuanya yang tinggal di Bulak Perwira, RT 04/15, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hilangnya Ghaza dibuktikan laporan ibunya yang bernama Sricahyati ke pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kota Bekasi.
Sebelum ditemukan, saksi mengira jasad korban adalah boneka. Namun, setelah dilihat langsung bahwa boneka tersebut adalah bocah yang menghilang tersebut.
"Warga yang melihat kali pertama tidak menyangka, karena dianggap jasad korban mirip boneka," ujar Kasi Humas Kepolisian Sektor Babelan, Brigadir Anwar Fadillah di Bekasi, Minggu (24/11/2019).
Anwar menceritakan, saksi yang melihat kali pertama korban tewas bernama Andi Irawan (43). Saat itu, kebetulan saksi sedang mancing di lokasi danau dan melihat ada boneka mirip manusia yang sedang mengambang.
Karena penasaran, saksi berusaha mendekati. Sontak saja, saksi terkejut, karena ternyata yang dilihatnya adalah bocah yang sudah tidak bernyawa. Kemudian warga melaporkan temuanya kepada pihak kepolisian.
"Saat ditemukan,korban menggunakan kaos lengan pendek warna hijau putih celana pendek warna biru," katanya.
Hingga akhirnya polisi melakukan cek identitas keluarganya. Jasad bocah lelaki itu dicurigai sebagai Ghaza yang sudah hilang sejak Jumat 22 November 2019. Setelah dikomfirmasi ke keluarga korban, ternyata benar kalau jasad itu adalah anak dari Sricahyati yang sudah membuat laporan kehilangan anak. Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, bocah berusia tujuh tahun dengan kebutuhan khusus bernama Ghaza Muhamad Zaidan tidak pulang ke pangkuan orangtuanya yang tinggal di Bulak Perwira, RT 04/15, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Hilangnya Ghaza dibuktikan laporan ibunya yang bernama Sricahyati ke pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kota Bekasi.
(mhd)
Explore More