Ditemukan Tanpa Busana, Pensiunan Polisi Tewas Mengenaskan
A
A
A
JAKARTA - Seorang pensiunan polisi ditemukan tewas tanpa busana di rumah kontrakan, Kampung Karang Jaya, RT1/26, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Komarudin (77), langsung dievakuasi ke RSDU Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambun, Kompol Siswo. Kata dia, saat ditemukan warga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membusuk.
"Korban merupakan pensiunan kepolisian, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga," katanya di Bekasi, Kamis (5/12/2019).
Terungkapnya kasus ini ketika tetangga Komarudin mencium bau tak sedap dari dalam rumah petak yang ditinggalinya itu. Karena curiga, tetangga korban melaporkan ketua RT setempat hingga diteruskan kepada polisi.
Setelah petugas sampai di lokasi, bersamaan dengan ketua RT dan pemilik rumah akhirnya membuka pintu yang ditinggali oleh korban. Namun, nahasnya korban sudah tak bernyawa tanpa busana di atas kasur dengan kondisi mengenaskan.
"Kondisi korban terlentang dengan lidah tergigit dan sebagian badan sudah membusuk," ungkapnya.
Berdasarkan kesaksian warga, Komarudin sudah tak keluar rumah sejak tiga hari lalu. Terakhir korban keluar rumah dan hanya diam di depan pintu dan korban tinggal seorang diri.
Kemudian, petugas menghubungi pihak keluarga yang diterima oleh anak perempuannya, Mugi Pangesti (40). Pihak kelurga menolak jasad ayahnya untuk dilakukan autopsi. Dari hasil penjelasan keluarga, korban memang mengidap penyakit komplikasi berupa TBC dan darah tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambun, Kompol Siswo. Kata dia, saat ditemukan warga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membusuk.
"Korban merupakan pensiunan kepolisian, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga," katanya di Bekasi, Kamis (5/12/2019).
Terungkapnya kasus ini ketika tetangga Komarudin mencium bau tak sedap dari dalam rumah petak yang ditinggalinya itu. Karena curiga, tetangga korban melaporkan ketua RT setempat hingga diteruskan kepada polisi.
Setelah petugas sampai di lokasi, bersamaan dengan ketua RT dan pemilik rumah akhirnya membuka pintu yang ditinggali oleh korban. Namun, nahasnya korban sudah tak bernyawa tanpa busana di atas kasur dengan kondisi mengenaskan.
"Kondisi korban terlentang dengan lidah tergigit dan sebagian badan sudah membusuk," ungkapnya.
Berdasarkan kesaksian warga, Komarudin sudah tak keluar rumah sejak tiga hari lalu. Terakhir korban keluar rumah dan hanya diam di depan pintu dan korban tinggal seorang diri.
Kemudian, petugas menghubungi pihak keluarga yang diterima oleh anak perempuannya, Mugi Pangesti (40). Pihak kelurga menolak jasad ayahnya untuk dilakukan autopsi. Dari hasil penjelasan keluarga, korban memang mengidap penyakit komplikasi berupa TBC dan darah tinggi.
(mhd)