Jalur Belum Siap, Penutupan Simpang Gaplek Tangsel Dibatalkan

Kamis, 05 Desember 2019 - 00:31 WIB
Jalur Belum Siap, Penutupan...
Jalur Belum Siap, Penutupan Simpang Gaplek Tangsel Dibatalkan
A A A
TANGERANG SELATAN - Kepolisian memastikan rencana penutupan jalan di simpang Gaplek, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada hari ini, Kamis 5 Desember 2019 hingga April 2020, batal dilakukan.

Informasi sebelumnya, jalan di simpang Gaplek akan ditutup lantaran pengerjaan proyek flyover. Simpang Gaplek menghubungkan beberapa wilayah, seperti Jalan Setia Budi Pamulang-Pondok Cabe, dan Ciputat-Parung.

Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando, mengatakan, pihaknya telah mengecek ke lokasi dan mengamati pergerakan arus lalu lintas. Kesimpulannya, penutupan jalan di Simpang Gaplek dibatalkan.

"Jadi sudah saya tegaskan, kenyataannya tidak bisa dimulai tanggal 5. Karena itu jalurnya harus dilebarin dulu. Jadi itu nanti bukan penutupan, sebenarnya kan pengerjaannya di tengah, khusus flyover, tapi jalannya masih bisa lewat pinggirnya," ujarnya, di Mapolres Tangsel, Rabu (4/12/2019).

Berdasarkan data yang diketahui, Flyover Gaplek akan dibangun dengan panjang sekitar 980 meter. Disebutkan, rancangannya nanti bakal menyerupai Flyover Pattarani di Bandung. Titik flyover dimulai dari gedung PLN Ciputat, hingga pool taksi di Jalan M Toha, Pamulang Timur.

Lebar Right Of Way (ROW) dari jalur arah Parung menuju Ciputat sekitar 35 meter, dari sebelumnya yang hanya 16 meter. Sedangkan lebar ROW ke arah Pondok Cabe Udik dan Setia Budi Pamulang menjadi 17 meter.

Menurut Bayu, jika proyek pengerjaan Flyover Gaplek dimulai, pihaknya akan meminimalisir kepadatan kendaraan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Caranya, memberlakukan U-Turn bagi pengendara yang melintas menuju Pondok Cabe-Setia Budi atau sebaliknya, dan Ciputat-Parung atau sebaliknya.

"Nanti kita berlakukan T-Turn. Semua jalur jalan terus, karena lampu merah di simpang Gaplek enggak kita aktifkan. Hanya saja pengendara kita atur agar melalui U-Turn itu. Tapi itu semua kita berlakukan setelah jalan sudah diperlebar," kata Bayu.

Nantinya posisi di tengah-tengah simpang Gaplek akan ditutup. Jadi, ketika ada kendaraan dari arah Setia Budi (Pamulang) menuju Pondok Cabe, maka pengendara harus ambil ke kiri dulu, lalu disiapkan U-Turn untuk berputar. Begitupun sebaliknya.

Namun begitu, Bayu tak menepis bahwa kepadatan kendaraan tetap akan terjadi di sekitar U-Turn yang dibuat. Mengatasinya, pihak kepolisian mengerahkan sejumlah personil guna mengatur kelancaran lalu lintas di sekitar Simpang Gaplek. "Pasti tetap ada dampaknya, tapi kita menyiapkan petugas guna mengatur kelancaran di sana," tukas Bayu.

Proyek pengerjaan Flyover simpang Gaplek dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Total dana APBN yang digelontorkan mencapai Rp98,461 miliar, dengan nilai kontrak Rp79,919 miliar.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8424 seconds (0.1#10.140)