Ditunggu Orang Tua di Lokasi Wisuda, Mahasiswa UIN Tewas Kecelakaan
A
A
A
TANGERANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Taruma Negara 45, tepatnya di depan kantor Bens Radio, Ciputat, Pisangan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Peristiwa tragis itu melibatkan Nurul Faqih, mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, angkatan 2015, dengan Wahyu Maulana, pengendara Scoopy B 6244 WRW. Nahas, Nurul Faqih tewas di lokasi kejadian.
Nurul Faqih merupakan mahasiswa UIN yang akan diwisuda. Dia mengalami tabrakan maut, saat hendak mengejar waktu ke kampus dari rumahnya untuk prosesi wisuda.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Dhady Arsha mengatakan, tabrakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat arus lalu lintas di lokasi tidak terlampau padat. Kedua motor juga sama-sama kencang saat melintas di lokasi.
"Kecelakaan terjadi ketika Honda Scoopy B 6244 WRW yang dikendarai Wahyu dengan berboncengan, melintas dari arah Legoso, hendak menuju UIN 2, melewati Jalan Taruma Negara 45," kata dia, di Ciputat, Minggu (1/12/2019).
Setibanya di depan kantor Bens Radio, diduga motor hilang kendali kekanan, karena kondisi jalan yang menikung. Sehingga, menabrak bagian depan Yamaha Vixion E 6267 QI yang dikendarai Nurul Faqih dari arah sebaliknya.
Kondisi kedua motor, sama-sama mengalami rusak parah di bagian depan. Nurul Faqih diketahui meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang cukup berat di bagian kelapanya.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami memar pada bagian wajah dan pendarahan di kepala. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa Ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan," sambungnya.
Kematian Nurul Faqih, membuat rekannya di civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Ciputat bersedih. Apalagi, saat itu momentum hari kebahagiaan mereka yang akan wisuda.
Korban sendiri salah satu mahasiswa yang akan diwisuda. Dia mendapat predikat kelulusan yang cukup baik, dengan IPK 3,19. Pihak keluarga yang sudah sampai lebih dulu pun sangat shock mendengar kabar duka ini.
Harapan melihat Nurul Faqih diwisuda pun pupus. Suasana haru pun tampak menyeruak di auditorium, tempat prosesi wisuda digelar, saat kakak korban naik ke atas panggung menggantikan Nurul diwisuda jadi sarjana S1.
Sekira pukul 09.00 WIB, kakak korban Imam Rosyadi naik ke atas panggung. Dengan perasaan haru, sedih dan bangga menjadi satu, Imam menerima ijazah S1 Psikologi korban dari Rektor UIN Ciputat Amany Lubis.
Juru Bicara UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Samsudin mengatakan, pemandangan itu membuat semua peserta wisuda ke-114 itu sangat haru, karena duka yang mendalam.
"Beliau adalah wisudawan Fakultas Psikologi. Yang mewakili menerima kakaknya, bernama Imam Rosyadi. Rektor juga menyampaikan belasungkawa dan membacakan doa untuk almarhum disela-sela pidato," pungkasnya.
Peristiwa tragis itu melibatkan Nurul Faqih, mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, angkatan 2015, dengan Wahyu Maulana, pengendara Scoopy B 6244 WRW. Nahas, Nurul Faqih tewas di lokasi kejadian.
Nurul Faqih merupakan mahasiswa UIN yang akan diwisuda. Dia mengalami tabrakan maut, saat hendak mengejar waktu ke kampus dari rumahnya untuk prosesi wisuda.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Dhady Arsha mengatakan, tabrakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB, saat arus lalu lintas di lokasi tidak terlampau padat. Kedua motor juga sama-sama kencang saat melintas di lokasi.
"Kecelakaan terjadi ketika Honda Scoopy B 6244 WRW yang dikendarai Wahyu dengan berboncengan, melintas dari arah Legoso, hendak menuju UIN 2, melewati Jalan Taruma Negara 45," kata dia, di Ciputat, Minggu (1/12/2019).
Setibanya di depan kantor Bens Radio, diduga motor hilang kendali kekanan, karena kondisi jalan yang menikung. Sehingga, menabrak bagian depan Yamaha Vixion E 6267 QI yang dikendarai Nurul Faqih dari arah sebaliknya.
Kondisi kedua motor, sama-sama mengalami rusak parah di bagian depan. Nurul Faqih diketahui meninggal di lokasi kejadian akibat luka yang cukup berat di bagian kelapanya.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami memar pada bagian wajah dan pendarahan di kepala. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa Ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan," sambungnya.
Kematian Nurul Faqih, membuat rekannya di civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Ciputat bersedih. Apalagi, saat itu momentum hari kebahagiaan mereka yang akan wisuda.
Korban sendiri salah satu mahasiswa yang akan diwisuda. Dia mendapat predikat kelulusan yang cukup baik, dengan IPK 3,19. Pihak keluarga yang sudah sampai lebih dulu pun sangat shock mendengar kabar duka ini.
Harapan melihat Nurul Faqih diwisuda pun pupus. Suasana haru pun tampak menyeruak di auditorium, tempat prosesi wisuda digelar, saat kakak korban naik ke atas panggung menggantikan Nurul diwisuda jadi sarjana S1.
Sekira pukul 09.00 WIB, kakak korban Imam Rosyadi naik ke atas panggung. Dengan perasaan haru, sedih dan bangga menjadi satu, Imam menerima ijazah S1 Psikologi korban dari Rektor UIN Ciputat Amany Lubis.
Juru Bicara UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Samsudin mengatakan, pemandangan itu membuat semua peserta wisuda ke-114 itu sangat haru, karena duka yang mendalam.
"Beliau adalah wisudawan Fakultas Psikologi. Yang mewakili menerima kakaknya, bernama Imam Rosyadi. Rektor juga menyampaikan belasungkawa dan membacakan doa untuk almarhum disela-sela pidato," pungkasnya.
(nag)