Bahas Transportasi hingga Sampah, Anies Baswedan Akan Temui Ridwan Kamil
A
A
A
BANDUNG - Dalam waktu dekat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pertemuan untuk membicarakan masalah transportasi hingga sampah dan masalah sosial lainnya.
Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan pada Senin 25 November 2019 mendatang. Pertemuan dua kepala daerah bertetangga itu disebut-sebut sangat penting mengingat keduanya belum pernah bertemu khusus sejak menjabat Gubernur.
"Pak Anies bicara ke saya secara lisan kemungkinan tanggal 25 November hari Senin," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Rabu (20/11/2019).
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menegaskan, pertemuannya dengan Anies untuk membicarakan berbagai persoalan yang dihadapi daerah yang dipimpinnya masing-masing, mulai persoalan transportasi hingga persoalan sampah dan sosial lainnya. "Kan selama enam bulan jadi gubernur belum ada pembahasan," ujarnya.
Namun, Emil pun tak menampik jika pertemuan tersebut terwujud, tidak menutup kemungkinan akan muncul tafsir lain, termasuk tafsir yang dihubung-hubungkan dengan politik.
"Dan sekarang kalau bertemu pasti viral tafsir politik, padahal agendanya jelas banyak permasalahan di perbatasan urusan sampah, air, mobil masuk berbayar," bebernya.
Meski begitu, Emil mengakui, dirinya masih menunggu kepastian undangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pertemuan tersebut. Pasalnya, pertemuan itu sendiri diinisiasi oleh Anies Baswedan. "Karena sifatnya Pak Anies baru mengundang jadi saya belum menerima undangan secara jelas," imbuhnya.
Emil menyatakan, rapat dan pembahasan ini penting bagi kedua provinsi mengingat sejak menjabat sebagai Gubernur Jabar kedua belah pihak secara resmi belum pernah menggelar rapat kerja bersama.
Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan pada Senin 25 November 2019 mendatang. Pertemuan dua kepala daerah bertetangga itu disebut-sebut sangat penting mengingat keduanya belum pernah bertemu khusus sejak menjabat Gubernur.
"Pak Anies bicara ke saya secara lisan kemungkinan tanggal 25 November hari Senin," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Rabu (20/11/2019).
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menegaskan, pertemuannya dengan Anies untuk membicarakan berbagai persoalan yang dihadapi daerah yang dipimpinnya masing-masing, mulai persoalan transportasi hingga persoalan sampah dan sosial lainnya. "Kan selama enam bulan jadi gubernur belum ada pembahasan," ujarnya.
Namun, Emil pun tak menampik jika pertemuan tersebut terwujud, tidak menutup kemungkinan akan muncul tafsir lain, termasuk tafsir yang dihubung-hubungkan dengan politik.
"Dan sekarang kalau bertemu pasti viral tafsir politik, padahal agendanya jelas banyak permasalahan di perbatasan urusan sampah, air, mobil masuk berbayar," bebernya.
Meski begitu, Emil mengakui, dirinya masih menunggu kepastian undangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pertemuan tersebut. Pasalnya, pertemuan itu sendiri diinisiasi oleh Anies Baswedan. "Karena sifatnya Pak Anies baru mengundang jadi saya belum menerima undangan secara jelas," imbuhnya.
Emil menyatakan, rapat dan pembahasan ini penting bagi kedua provinsi mengingat sejak menjabat sebagai Gubernur Jabar kedua belah pihak secara resmi belum pernah menggelar rapat kerja bersama.
(ysw)