Ratusan Warga Depok Dapat Program BSPS dari Pemerintah Pusat

Senin, 18 November 2019 - 12:52 WIB
Ratusan Warga Depok Dapat Program BSPS dari Pemerintah Pusat
Ratusan Warga Depok Dapat Program BSPS dari Pemerintah Pusat
A A A
DEPOK - Sejumlah warga Depok menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat. Program itu merupakan aspirasi dari anggota DPR RI, Intan Fauzi yang telah melakukan pemasangan papan peneng di Kelurahan Bojongsari sebagai simbol program yang digelontorkan rampung.

Menurut Intan, program BSPS ini merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat. Hal ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni.

Bantuan BSPS ini, lanjut Intan, merupakan stimulan (pancingan) agar masyarakat mau memperbaiki rumahnya dan meningkatkan kualitas rumah hunian serta mendorong masyarakat untuk mau berswadaya dalam menyelesaikan rumahnya sendiri.

"Pogram BSPS ini bersifat sebagai stimulan atau pengungkit masyarakat. Karena itu, kegiatan ini membutuhkan dukungan keswadayaan dari penerima bantuan," kata Intan melalui siaran persnya, Senin (18/11/2019).

Keswadayaan dapat berbentuk tabungan uang, bahan bangunan maupun dalam bentuk tenaga kerja dan gotong royong dengan lingkungan sekitar. Sekitar 49 unit rumah telah selesai dibangun di kelurahan Bojongsari ini dari 185 rumah se-Kecamatan Bojongsari.

Penyelenggaraan BSPS untuk Kota Bekasi dan Kota Depok pada Tahun 2019 sebanyak 1.500 rumah. Dari angka tersebut, 751 unit untuk Kota Depok dan 749 unit lainnya untuk Kota Bekasi.

Dikatakan dia bahwa program BSPS ini tidak dipungut biaya dan ditujukan kepada masyarakat yang yang kurang mampu untuk mendorong mereka agar bisa memiliki rumah layak huni dan mendapat lingkungan hidup yang sehat. "Jadi, program BSPS ini gratis, tidak ada biaya. Sumber dananya ya dari uang pajak yang bapak ibu setor ke APBN," ungkapnya.

Besaran bantuan stimulan rumah swadaya untuk kegiatan peningkatan kualitas adalah Rp17,5 juta. Uang itu diperuntukan Rp15 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. "Pembangunan seluruh rumah penerima program BSPS untuk TA 2119 ini hampir rampung akhir tahun ini," ucap Intan.

Sementara itu, Lurah Bojongsari, Undang Hidayat mengatakan program BSPS ini sangat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Bojongsari ini. Harapannya, tidak ada lagi warga Bojongsari tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Karenanya, Undang berharap pada Tahun Anggaran 2020, jumlah penerimaan manfaat dari program ini meningkat. "Jika Tahun Anggaran 2019 ini, ada 49 unit rumah, kita harapkan di Tahun Anggran 2020, jumlahnya meningkat," katanya.

Salah seorang warga penerima bantuan BSPS di Bojongsari Taufik Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M yang telah memperjuangkan aspirasi warga Bojongsari kepda pemerintah melalui program BSPS ini.

"Alhamdulilah, rumah kita yang tadinya tidak layak huni, berkat aspirasi kita yang diperjuangkan ibu Hj Intan kepada pemerintah, sekarang menjadi layak huni," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6715 seconds (0.1#10.140)