Penabrak Skuter Listrik di Senayan Terpengaruh Minuman Beralkohol
A
A
A
JAKARTA - Pengendara mobil Toyota Camry yang menabrak pengguna skuter listrik hingga tewas di Senayan, DH diketahui terpengaruh minuman beralkohol. Hal itu diketahui berdasarkan tes urine yang dilakukan polisi kepada DH.
"Hasil pemeriksaan urine, dia negatif narkoba, tapi untuk alkohol memang dia meminum alkohol, artinya dipengaruhi alkohol," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, sebelum kejadian DH mengaku ke suatu tempat dan sempat meminum alkohol, hanya saja polisi masih mendalaminya. Adapun kecelakaan itu terjadi karena DH kehilangan konsentrasi saat berkendara dan saat ini masih didalami penyebab DH hilang konsentrasi itu.
"Saat kejadian, kecepatan mobilnya itu sekitar 40-50 km perjam di jalanan yang sepi, tentunya itu sangat membahayakan," tuturnya.
Selain itu, tambahnya, polisi juga masih mendalami apakah saat kejadian sekuter listrik itu dilengkapi lampu ataukah tidak saat berkendara di malam hari. Dua korban dan teman-temannya yang mengendarai skuter listrik itu diketahui berkendara di pinggir jalan sebelah kiri, bukan di trotoar.
"Hasil pemeriksaan urine, dia negatif narkoba, tapi untuk alkohol memang dia meminum alkohol, artinya dipengaruhi alkohol," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, sebelum kejadian DH mengaku ke suatu tempat dan sempat meminum alkohol, hanya saja polisi masih mendalaminya. Adapun kecelakaan itu terjadi karena DH kehilangan konsentrasi saat berkendara dan saat ini masih didalami penyebab DH hilang konsentrasi itu.
"Saat kejadian, kecepatan mobilnya itu sekitar 40-50 km perjam di jalanan yang sepi, tentunya itu sangat membahayakan," tuturnya.
Selain itu, tambahnya, polisi juga masih mendalami apakah saat kejadian sekuter listrik itu dilengkapi lampu ataukah tidak saat berkendara di malam hari. Dua korban dan teman-temannya yang mengendarai skuter listrik itu diketahui berkendara di pinggir jalan sebelah kiri, bukan di trotoar.
(mhd)