Pemkot Tangsel Perbaiki Ratusan Rumah Tak Layak Huni
Pemkot Tangsel Perbaiki Ratusan Rumah Tak Layak Huni
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) , terus berupaya meningkatkan kebutuhan dasar warganya dengan memperbaiki rumah tak layak huni. Tercatat, sepanjang 2019, dari 205 rumah tidak layak huni tersebar di tujuh kecamatan, sebanyak 171 rumah sudah diperbaiki.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Teddy Meiyadi. Kata dia, sedang 34 rumah lagi, masih pembangunan dan ditarget kelar akhir November 2019.
"Perbaikan rumah umum tidak layak huni ini berdasarkan usulan musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, dan melalui Forum SKPD," katanya di Tangsel, Rabu (13/11/2019).
Dijelaskan Teddy, rumah yang layak berhak mendapat bantuan perbaikan itu harus memenuhi kriteria, pertama masyarakat yang berpenghasilan rendah atau (MBR), punya KTP Tangsel, dan telah memiliki keluarga.
"Kemudian, tanah yang digunakan hak milik atau paling luas 120 meter persegi. Tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pihak manapun, dan diusulkan oleh Ketua RT/RW, serta persetujuan lurah dan camat," jelasnya.
Dilanjutkan Teddy, rumah tersebut juga harus sesuai Peraturan Wali Kota Tangsel No 6 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni.
"Pertama, rumah dengan kondisi rusak berat,
atap material nonpermanen, dinding material nonpermanen rusak, lantai belum tertutup material, belum memiliki sanitasi dasar, dan belum punya listrik dan air bersih," paparnya.
Dijelaskan Teddy, masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan kondisi rumah seperti tersebut cukup banyak di Kota Tangsel, dan akan jadi sasaran perbaikan.
Kepala Bidang Perumahan Disperkimta Kota Tangsel Yulia Rahmawati menambahkan, untuk tahun ini masih ada 34 rumah lagi yang belum diperbaiki. Tersebar di wilayah Kecamatan Ciputat, Pondok Aren, dan Setu.
"Kami pastikan, sisa 34 unit lagi akan selesai pada akhir bulan ini, dan dilakukan peresmian pada awal Desember 2019. Sedang sisanya yang sudah selesai tersebar di sejumlah kecamatan lainnya," jelas Yulia Rahmawati.
Adapun rumah yang diperbaiki di Kecamatan Ciputat ada sebanyak 55 rumah, Ciputat Timur 5 rumah, Pamulang 15 rumah, Pondok Aren 52 rumah, Serpong 31 rumah, Serpong Utara 19 rumah, dan Setu 27 rumah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel Teddy Meiyadi. Kata dia, sedang 34 rumah lagi, masih pembangunan dan ditarget kelar akhir November 2019.
"Perbaikan rumah umum tidak layak huni ini berdasarkan usulan musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, dan melalui Forum SKPD," katanya di Tangsel, Rabu (13/11/2019).
Dijelaskan Teddy, rumah yang layak berhak mendapat bantuan perbaikan itu harus memenuhi kriteria, pertama masyarakat yang berpenghasilan rendah atau (MBR), punya KTP Tangsel, dan telah memiliki keluarga.
"Kemudian, tanah yang digunakan hak milik atau paling luas 120 meter persegi. Tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pihak manapun, dan diusulkan oleh Ketua RT/RW, serta persetujuan lurah dan camat," jelasnya.
Dilanjutkan Teddy, rumah tersebut juga harus sesuai Peraturan Wali Kota Tangsel No 6 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni.
"Pertama, rumah dengan kondisi rusak berat,
atap material nonpermanen, dinding material nonpermanen rusak, lantai belum tertutup material, belum memiliki sanitasi dasar, dan belum punya listrik dan air bersih," paparnya.
Dijelaskan Teddy, masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan kondisi rumah seperti tersebut cukup banyak di Kota Tangsel, dan akan jadi sasaran perbaikan.
Kepala Bidang Perumahan Disperkimta Kota Tangsel Yulia Rahmawati menambahkan, untuk tahun ini masih ada 34 rumah lagi yang belum diperbaiki. Tersebar di wilayah Kecamatan Ciputat, Pondok Aren, dan Setu.
"Kami pastikan, sisa 34 unit lagi akan selesai pada akhir bulan ini, dan dilakukan peresmian pada awal Desember 2019. Sedang sisanya yang sudah selesai tersebar di sejumlah kecamatan lainnya," jelas Yulia Rahmawati.
Adapun rumah yang diperbaiki di Kecamatan Ciputat ada sebanyak 55 rumah, Ciputat Timur 5 rumah, Pamulang 15 rumah, Pondok Aren 52 rumah, Serpong 31 rumah, Serpong Utara 19 rumah, dan Setu 27 rumah.
(mhd)
Explore More