Distribusikan Air Bersih di Bekasi, ACT Luncurkan Water Truck

Rabu, 30 Oktober 2019 - 18:30 WIB
Distribusikan Air Bersih...
Distribusikan Air Bersih di Bekasi, ACT Luncurkan Water Truck
A A A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmi meluncurkan Water Truck di lapangan Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/10/2019). Armada ini merupakan
kelanjutan dari armada tangki air yang sebelumnya sudah beroperasi dengan fungsi tambahan.

Peluncuran Water Truck 2.0 dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, dan ratusan warga Desa Ridogalih. Peluncuran armada terbaru Water Truck ditandai dengan pemotongan pita dan pendistribusian air bersih untuk warga Desa Ridogalih.

Di lapangan Ridogalih itu, Water Truck 2.0 dari ACT ini langsung melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 20 ribu liter air bersih bagi warga Desa Ridogalih dan desa lainnya yang sampai saat ini masih mengalami bencana kekeringan.

Aksi pendistribusian air bersih perdana oleh Water Truck di Desa Ridogalih juga diikuti oleh aksi pendistribusian air bersih serentak di 20 cabang ACT di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Secara total, hampir satu juta liter air bersih didistribusikan pada Rabu (30/10) untuk warga terdampak kekeringan.

Acara peluncuran Water Truck yang diadakan di Desa Ridogalih, turut diramaikan dengan kehadiran dua armada kemanusiaan ACT lainnya, yakni Humanity Food Truck dan Ambulans Pre-Hospital.

Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, peluncuran armada Water Truck seri kedua ini ditujukan untuk meluaskan jangkauan pendistribusian air bersih untuk wilayah kekeringan dan krisis air.

"Kami luncurkan Water Truck kedua ini untuk mendukung program pendistribusian air bersih, air merupakan sumber kehidupan. Sementara kondisi kekeringan dan krisis air bersih masih menghantui warga di sejumlah wilayah di Indonesia," katanya dalam siara pers yang diterima SINDO.
Distribusikan Air Bersih di Bekasi, ACT Luncurkan Water Truck

Menurut dia, data dari BMKG per 20 Oktober 2019, Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali masih dilanda kekeringan ekstrem. Sebagian wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatra juga dilanda kekeringan sedang hingga panjang. Kondisi paling parah selalu terjadi setiap tahunnya di wilayah Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Ahyudin menjelaskan, Water Truck terbaru memiliki kapasitas tampung air sebanyak 20 ribu liter, melengkapi armada pendahulunya yang berkapasitas 8 ribu liter. "Water Truck memungkinkan armada ini untuk membantu aksi kemanusiaan lainnya di penjuru Indonesia," katanya.

Koordinator Water Truck, Sutaryo mengatakan, Water Truck dari ACT ini memiliki tiga keluaran air bertekanan serta dua keluaran air memanfaatkan gravitasi. Keluaran air bertekanan ini memanfaatkan putaran mesin sehingga memungkinkan untuk penyemprotan air dalam tekanan tinggi 3 bar hingga 7 bar.

Dengan dilengkapi mesin keluaran air, fungsi Water Truck bertambah sehingga bisa difungsikan untuk membantu pemadaman api. "Ini merupakan terobosan dari ACT untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat," katanya.

Tak hanya sebatas mendistribusikan air bersih, kata dia, tapi juga ketika dibutuhkan truk ini dapat difungsikan sebagai pemadam kebakaran.

Selain itu, fungsi tambahan lainnya adalah pembersihan jalan yang terdampak bencana, seperti banjir, longsor, atau letusan gunung berapi. "Jadi banyak fungsinya Water Truck ini," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)