Satu Polisi Jadi Korban Pembacokan Tawuran Warga Manggarai
A
A
A
JAKARTA - Satu anggota Polres Jakarta Selatan menderita luka bacok saat membubarkan tawuran antar-kelompok remaja di Kawasan Manggarai , Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10/2019) malam tadi.
Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, salah satu anggotanya mendertia luka bacok saat membubarkan tawuran antara dua kelompok remaja di Manggarai tersebut. "Anggota kita saat itu berupa membubarkan tawuran, tiba-tiba sejumlah pelaku tawuran melakukan pengeroyokan," kata Bastoni kepada wartawan Selasa malam.
Menurut dia, akibat pengeroyokan tersebut anak buahnya itu mengalami luka di bagian punggung kanan."Anggota yang terluka sekarang mendapatkan perawatan di RSCM, Jakarta," ujarnya. (Baca: Atasi Tawuran Manggarai, Polisi Segera Bentuk Satgas Anti-tawuran)
Bastoni menuturkan, sudah memanggil seluruh elemen maayarakat baik Camat, Lurah, tokoh masyarakat dan pemuda dari kedua belah pihak untuk membicarakan solusi kedepan. Dari hasil perkumpulan itu diputuskan bahwa akan ada pertemuan besar sebagai deklarasi damai antara kedua belah pihak.
"Segala macam upaya kami lakukan. Preventif maupun represif sudah kita lakukan baik dari pihak aparat kelurahan Menteng Tenggun, aparat kecamatan dan kelurahan Manggarai bikin kesepakatan masing-masing ntuk berdamai terus mendinginkan warganya. Besok malam kami akan adakan potong tumpeng, doa, makan bersama lalu bikin pernyataan damai," ucapnya.
Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, salah satu anggotanya mendertia luka bacok saat membubarkan tawuran antara dua kelompok remaja di Manggarai tersebut. "Anggota kita saat itu berupa membubarkan tawuran, tiba-tiba sejumlah pelaku tawuran melakukan pengeroyokan," kata Bastoni kepada wartawan Selasa malam.
Menurut dia, akibat pengeroyokan tersebut anak buahnya itu mengalami luka di bagian punggung kanan."Anggota yang terluka sekarang mendapatkan perawatan di RSCM, Jakarta," ujarnya. (Baca: Atasi Tawuran Manggarai, Polisi Segera Bentuk Satgas Anti-tawuran)
Bastoni menuturkan, sudah memanggil seluruh elemen maayarakat baik Camat, Lurah, tokoh masyarakat dan pemuda dari kedua belah pihak untuk membicarakan solusi kedepan. Dari hasil perkumpulan itu diputuskan bahwa akan ada pertemuan besar sebagai deklarasi damai antara kedua belah pihak.
"Segala macam upaya kami lakukan. Preventif maupun represif sudah kita lakukan baik dari pihak aparat kelurahan Menteng Tenggun, aparat kecamatan dan kelurahan Manggarai bikin kesepakatan masing-masing ntuk berdamai terus mendinginkan warganya. Besok malam kami akan adakan potong tumpeng, doa, makan bersama lalu bikin pernyataan damai," ucapnya.
(whb)