Penyebab Kematian Balita di Kebon Jeruk Akibat Dicekoki Air Biar Gemuk
A
A
A
JAKARTA - Kelebihan cairan yang terjadi dalam tubuh ZNL (2) menjadi penyebab meninggalnya balita malang ini. Ia terbukti kuat meminum air mineral melebihi batas yang diterima tubuhnya.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat merilis kematian ZNL yang dilakukan ibu kandungnya, NP (21). Pelaku, kata Kapolsek, sengaja memasukan air mineral ke korban layaknya sapi gelonggongan.
“Sebenarnya tak masalah persoalan cairan. Tapi apakah cairan yang dimasukan mampu diterima dalam tubuh, tiap manusia beda kekuatannya,” kata Erick di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019). (Baca Juga: Balita Tewas Tak Wajar di Kebon Jeruk, Polisi Tahan Ibu Kandung)
Sebelumnya, Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat menetapkan tersangka terhadap NP (21) wanita muda menyiksa hingga membunuh anak kandungnya, ZNL (2) di kontrakannya, Jalan Haji Sanusi di RT004/ RW008, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki kematian ZNL, Jumat 18 Oktober 2019 lalu. ZNL meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bina Mandiri, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Terbongkarnya kasus ini, kata Erick, setelah dokter RS Bina Mandiri mencurigai meninggalnya ZNL. Kala itu, hampir sekujur tubuh korban dipenuhi luka lebam dan tubuhnya mengeluarkan cairan.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat merilis kematian ZNL yang dilakukan ibu kandungnya, NP (21). Pelaku, kata Kapolsek, sengaja memasukan air mineral ke korban layaknya sapi gelonggongan.
“Sebenarnya tak masalah persoalan cairan. Tapi apakah cairan yang dimasukan mampu diterima dalam tubuh, tiap manusia beda kekuatannya,” kata Erick di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (25/10/2019). (Baca Juga: Balita Tewas Tak Wajar di Kebon Jeruk, Polisi Tahan Ibu Kandung)
Sebelumnya, Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat menetapkan tersangka terhadap NP (21) wanita muda menyiksa hingga membunuh anak kandungnya, ZNL (2) di kontrakannya, Jalan Haji Sanusi di RT004/ RW008, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki kematian ZNL, Jumat 18 Oktober 2019 lalu. ZNL meninggal dunia setelah dibawa ke RS Bina Mandiri, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Terbongkarnya kasus ini, kata Erick, setelah dokter RS Bina Mandiri mencurigai meninggalnya ZNL. Kala itu, hampir sekujur tubuh korban dipenuhi luka lebam dan tubuhnya mengeluarkan cairan.
(ysw)