Saat Pelantikan Presiden, Polisi Imbau Masyarakat Jaga Kehormatan Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Polisi meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama menjaga kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden agar berjalan dengan baik. Pasalnya, kegiatan itu mencerminkan harkat dan martabat Indonesia.
"Pada prinsipnya, Polri sudah siap mengamankan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, pelantikan tersebut merupakan acara konstitusional dan bakal dihadiri pejabat dan pimpinan negara-negara sahabat. Bahkan, bakal pula diliput oleh media-media dari negara lainnya pula.
"Maka itu, untuk menjaga harkat dan martabat Indonedia, kami harapkan partisipasinya dari semuanya untuk bersama-sama menjaganya. Itu semua dilakukan agar semua bangsa bisa melihat bagaimana besarnya bangsa Indonesia ini," tuturnya.
Selain itu, kata dia, dengan berjalannya kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara baik, kondusif, dan lancar itu bisa membuat Indonesia menjadi contoh terbaik dalam berdemokrasi. Sehingga, Indonesia pun menjadi negara yang diperhitungkan di kancah Internasional.
Demi pelantikan nanti, paparnya, puluhan ribu personel gabungan dari TNI-Polri, dan unsur pemerintahan pun dikerahkan. Personel gabungan itu bakal ditempatkan di sejumlah titik lokasi, baik di lokasi pelantikan, DPR/MPR RI, objek kepemerintahan, objek vital, tempat keramaian, seperti tempat perbelanjaan, dan kawasan perbatasan.
"Lalu untuk lalu lintas, semuanya disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Lalu Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya pun melakukan pola pengamanan pula di wilayahnya," katanya.
"Pada prinsipnya, Polri sudah siap mengamankan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya, pelantikan tersebut merupakan acara konstitusional dan bakal dihadiri pejabat dan pimpinan negara-negara sahabat. Bahkan, bakal pula diliput oleh media-media dari negara lainnya pula.
"Maka itu, untuk menjaga harkat dan martabat Indonedia, kami harapkan partisipasinya dari semuanya untuk bersama-sama menjaganya. Itu semua dilakukan agar semua bangsa bisa melihat bagaimana besarnya bangsa Indonesia ini," tuturnya.
Selain itu, kata dia, dengan berjalannya kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara baik, kondusif, dan lancar itu bisa membuat Indonesia menjadi contoh terbaik dalam berdemokrasi. Sehingga, Indonesia pun menjadi negara yang diperhitungkan di kancah Internasional.
Demi pelantikan nanti, paparnya, puluhan ribu personel gabungan dari TNI-Polri, dan unsur pemerintahan pun dikerahkan. Personel gabungan itu bakal ditempatkan di sejumlah titik lokasi, baik di lokasi pelantikan, DPR/MPR RI, objek kepemerintahan, objek vital, tempat keramaian, seperti tempat perbelanjaan, dan kawasan perbatasan.
"Lalu untuk lalu lintas, semuanya disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Lalu Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya pun melakukan pola pengamanan pula di wilayahnya," katanya.
(ysw)