Kesal Dipalak, Pedagang Buah Tikam Anggota Ormas hingga Tewas

Selasa, 15 Oktober 2019 - 16:12 WIB
Kesal Dipalak, Pedagang...
Kesal Dipalak, Pedagang Buah Tikam Anggota Ormas hingga Tewas
A A A
JAKARTA - Seorang pedagang buah nekad menikam anggota ormas (organisasi masyarakat) hingga tewas di Perempatan Lampu Merah Pasir Gombong, Kampung Gombong, RT 3/6, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Akibatnya, korban Robin alias Bucat (21) warga Mekarmukti Cikarang ini menderita empat luka tusuk di bagian dada dan meninggal dunia. Sedangkan tersangka Awaludin (20) langsung diamankan petugas kepolisian setelah kejadian keributan antara pedagang dan anggota ormas tersebut. (Baca Juga: Tak Terima Ditegur karena Main Game, Ponakan Bacok Paman)

"Tersangka sudah kami amankan setelah kejadian itu, korban sudah tidak tertolong walaupun sudah mendapatkan pertolongan dirumah sakit," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Sujono, Selasa (15/10/2019). Menurut dia, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Senin 14 Oktober 2019.

Saat itu, kata dia, korban datang bersama dua temannya, Arif (20) dan Jembar (20) menghampiri satu per satu pedagang di Simpang Pasirgombong untuk dimintai uang keamanan. Namun, tersangka menolak memberikan uang kepada korban karena belum ada uang. (Baca Juga: Aniaya Mahasiswi, Anak Mantan Ketua Parpol Ditangkap di Jakarta)

Namun korban terus memaksa, dan keributan pun terjadi antara mereka. Karena kesal terus di intimidasi oleh korban, akhirnya pelaku gelap mata dan mengambil pisau buah lalu menusuk dada korban dengan pisau sebanyak empat kali. Korban yang ditikam langsung terjatuh bersimbah darah.

Kedua rekanya yang melihat temanya terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Harapan Keluarga. Sayangnya ditengah perjalanan, korban meninggal dunia, karena tidak mampu menahan luka tusukan itu.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi menambahkan, tersangka saat ini sudah diamankan pihaknya dengan barang bukti pisau buah yang dipakai pelaku menusuk korban."Korban nekad karena kesal diminta uang oleh korban," katanya.

Meski demikian, petugas masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan pelaku dan saksi dilapangan. Kini, kasus ini tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang guna mengembangkan kasus ini.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7820 seconds (0.1#10.140)