Habib Novel Bantah Terlibat Kasus Penganiayaan Ninoy

Selasa, 08 Oktober 2019 - 14:46 WIB
Habib Novel Bantah Terlibat...
Habib Novel Bantah Terlibat Kasus Penganiayaan Ninoy
A A A
JAKARTA - Ketua Media Center PA 212, Habib Novel Bamukmin mengatakan, dirinya tidak terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial yang juga relawan Jokowi di Masjid Al-Falah Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin 30 September 2019. Pasalnya, dia mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian.

"Saya tidak ada sama sekali hubungannya (dengan penganiayaan). Karena saya tidak berada di lokasi manapun, baik di sekitar masjid dan di tempat kerumunan masa manapun dan sebelum kejadian itu sampai saat ini saya belum menginjak Masjid Alfalah itu," kata Habib Novel saat dihubungi SINDOnews, Selasa (8/10/2019).

Habib Novel menuturkan, dalam kasus Ninoy tidak ada unsur penganiayaan dan penculikan. Kemudian, kata dia, Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni (PA) 212 Bernard Abdul Jabbar juga tidak terlibat dalam kasus tersebut.

"Setahu saya dari langsung pengurus masjid tidak ada kekerasan hanya interogasi saja seperti di video yang viral itu dan masuk ke dalam masjid Ninoy sudah lebam wajahnya," tuturnya.

Dia mengatakan, peristiwa bermula saat aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh. "Ninoy yang datang ke massa kemudian meliput namun dengan narasi memprovokasi masa, lalu diamankan oleh para pengurus masjid kemudian Ustadz Bernard membawa Ninoy ke dalam masjid," terangnya.

Selanjutnya, menurut dia, luka lebam yang dialami Ninoy bukan berasal dari pihaknya. Karena massa dominan oleh mahasiswa dan pelajar.

"Itu di luar masjid dan rekorder CCTV masjid sudah di tangan kepolisian sehingga siapa saja yang ada di sana yang mana banyak mahasiswa pelajar bercampur dengan massa," paparnya.

Dia menyatakan, seharusnya Ninoy berterimakasih karena telah diselamatkan oleh pengurus masjid.

"Seharusnya Ninoy tau diri karena sudah dilindungi bahkan dijamu sampai pulang pun diantar bahkan motornya diangkut dengan mobil yang pengurus sewa," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0056 seconds (0.1#10.140)