Demo Ricuh, Jalan di Jakarta Pusat dan Barat Rusak
A
A
A
JAKARTA - Demo sepekan kemarin di Jakarta membuat kerusakan jalan terjadi di sejumlah titik. Jalanan berlubang terjadi di titik bentrokan polisi dengan demonstran.
Pantauan di lokasi, kondisi ini terjadi di beberapa titik di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Seperti Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sedikitnya ada 3 titik di lokasi yang rusak, titik itu berada di depan RS Pelni, dekat Flyover Slipi, tak jauh dari Palang Hitam Dinas Permakaman dan Pertamanan.
Kondisi ini berlanjut hingga ke wilayah Kemanggisan yang masuk dalam Palmerah. Di sana gompelan aspal terlihat di dua titik, yakni dekat cuci kendaraan menuju Jalan KH Taisir dan dekat kantor pajak.
Tak jauh beda terjadi di Jakarta Pusat. Aspal mengelupas terjadi di Jalan Palmerah Timur tak jauh dari Stasiun Palmerah dan Jalan Pejompongan Raya. Sedangkan di jalan tol dalam kota, aspal mengelupas terlihat di beberapa titik.
Kondisi terburuk terjadi di kawasan persimpangan Slipi-Penjompongan. Di kawasan ini aspal mengelupas terjadi di beberapa titik.
Di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Diaz Prawira (28), mengatakan, saat bentrokan terjadi, sejumlah demonstran melempari batu ke polisi setelah mengelupas aspal. Hal itu membuat jalan berlubang.
"Ini yang kemudian membuat jalanan rusak," ucapnya sembari mengatakan perbaikan saja baru dilakukan belum genap dua bulan.
Hal sama diungkapkan warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Adistio (38), mengatakan meski tak menjadi lokasi bentrokan. Namun banyak demonstran merusak aspal, menjadi batu sekepalan tangan untuk dilemparkan ke polisi.
"Waktu malam kericuhan di Slipi. Saya lihat bagaimana para remaja mempreteli aspal untuk dijadikan senjata," kata Adistio.
Adistio yang saat itu melintas diingatkan oleh pendemo agar tak melewati Flyover Slipi. Selain karena berbahaya, di kawasan itu tengah terjadi bentrokan. Ia terpaksa puter balik.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi mengatakan pihaknya telah menginventarisir kerusakan yang terjadi di wilayahnya paska demo. Selain jalan rusak, ada pula pot, rambu lalu lintas yang dirusak. Perbaikan juga segera dilakukan pihaknya.
Hingga kini, Rustam mengatakan, melalui aspal dingin maka perbaikan tidak membutuhkan waktu lama, atau semalam langsung jadi. "Secepatnya melalui satlek bina marga. Maka jalanan yang rusak kami perbaiki segera," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, kondisi ini terjadi di beberapa titik di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Seperti Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat dan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sedikitnya ada 3 titik di lokasi yang rusak, titik itu berada di depan RS Pelni, dekat Flyover Slipi, tak jauh dari Palang Hitam Dinas Permakaman dan Pertamanan.
Kondisi ini berlanjut hingga ke wilayah Kemanggisan yang masuk dalam Palmerah. Di sana gompelan aspal terlihat di dua titik, yakni dekat cuci kendaraan menuju Jalan KH Taisir dan dekat kantor pajak.
Tak jauh beda terjadi di Jakarta Pusat. Aspal mengelupas terjadi di Jalan Palmerah Timur tak jauh dari Stasiun Palmerah dan Jalan Pejompongan Raya. Sedangkan di jalan tol dalam kota, aspal mengelupas terlihat di beberapa titik.
Kondisi terburuk terjadi di kawasan persimpangan Slipi-Penjompongan. Di kawasan ini aspal mengelupas terjadi di beberapa titik.
Di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Diaz Prawira (28), mengatakan, saat bentrokan terjadi, sejumlah demonstran melempari batu ke polisi setelah mengelupas aspal. Hal itu membuat jalan berlubang.
"Ini yang kemudian membuat jalanan rusak," ucapnya sembari mengatakan perbaikan saja baru dilakukan belum genap dua bulan.
Hal sama diungkapkan warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Adistio (38), mengatakan meski tak menjadi lokasi bentrokan. Namun banyak demonstran merusak aspal, menjadi batu sekepalan tangan untuk dilemparkan ke polisi.
"Waktu malam kericuhan di Slipi. Saya lihat bagaimana para remaja mempreteli aspal untuk dijadikan senjata," kata Adistio.
Adistio yang saat itu melintas diingatkan oleh pendemo agar tak melewati Flyover Slipi. Selain karena berbahaya, di kawasan itu tengah terjadi bentrokan. Ia terpaksa puter balik.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi mengatakan pihaknya telah menginventarisir kerusakan yang terjadi di wilayahnya paska demo. Selain jalan rusak, ada pula pot, rambu lalu lintas yang dirusak. Perbaikan juga segera dilakukan pihaknya.
Hingga kini, Rustam mengatakan, melalui aspal dingin maka perbaikan tidak membutuhkan waktu lama, atau semalam langsung jadi. "Secepatnya melalui satlek bina marga. Maka jalanan yang rusak kami perbaiki segera," pungkasnya.
(mhd)