Dinsos DKI Dirikan Tenda Pengungsian di Lokasi Kebakaran

Minggu, 22 September 2019 - 09:45 WIB
Dinsos DKI Dirikan Tenda Pengungsian di Lokasi Kebakaran
Dinsos DKI Dirikan Tenda Pengungsian di Lokasi Kebakaran
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, telah mendirikan tiga tenda pengungsian bagi korban terdampak peristiwa kebakaran di Kelurahan Bali Mester dan Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ada keterbatasan lahan. Baru ada dua tenda yang dibangun di RW 01 Kelurahan Rawabunga dan satu tenda di RW 06 Balimester," kata Irman, Minggu (22/9/2019).

Dua tenda telah dibangun di RW01 Rawabunga, tepatnya di sisi rel perlintasan kereta api listrik (KRL), masing-masing berukuran 5 x 10 meter persegi dan 6 x 12 meter persegi.

Sementara itu, di RW06 Jalan Jenderal Urip Balimester terpasang satu tenda pengungsian berukuran 6 x 12 meter persegi menempati pekarangan mes milik TNI AD. Tenda tersebut masing-masing berkapasitas 20 hingga 30 orang.

Menurut Irmansyah, keberadaan tenda pengungsian belum mampu menampung seluruh korban kebakaran yang berjumlah 452 jiwa. Sebagian korban yang tidak tertampung memilih mengungsi menuju Masjid Al Barokah di RT04/RW01 Rawabunga, sementara sisanya memilih menumpang ke rumah kolega yang selamat dari kebakaran.

"Pihak kelurahan dan kecamatan melalui Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sudah mengirim bantuan makanan instan dan air minum," ujar Irmansyah.

Bantuan makanan buat para korban kebakaran di Jatinegara itu juga telah dikoordinasikan melalui Sudin Sosial Jakarta Timur yang akan membuka dapur umum mulai hari ini. "Kalau untuk makan siang dan malam hari ini, sudah disiapkan makanan instan, seperti roti dan mi," tambahnya.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Purwono menjelaskan bantuan yang diberikan sementara adalah 400 pcs roti, sarden 2 dus, air mineral 8 dus, tikar 20 lembar, matras 20 lembar, minyak goreng 2 dus, beras 100 kg dan 450 box makanan siap saji yang akan diberikan selama enam hari ke depan.

"Kami mendirikan tiga unit tenda pengungsian, mengingat banyaknya korban. Sementara untuk makanan dan logistik kami pasti update setiap harinya," jelasnya.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Kecamatan Jatinegara, Sabtu, 21 September dini hari kemarin. Ledakan ponsel dari salah satu rumah warga diduga menjadi pemicu kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah tersebut.

Komaruddin Bagja Arjawinangun
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9011 seconds (0.1#10.140)
pixels