PDIP dan Demokrat Belum Sodorkan Nama, Pengukuhan Ketua DPRD DKI Molor
A
A
A
JAKARTA - Kepastian pengukuhan pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 mengalami kemunduran. Pasalnya, pengukuhan pimpinan untuk lima tahu kedepan tak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada 19 September 2019.
Wakil ketua DPRD DKI sementara, Syarif mengatakan, pengukuhan ketua DPRD paling lambat baru bisa dilakukan pada 27 September 2019, karena ada tata tertib yang dijadikan sebagai pedoman kerja belum rampung diselesaikan. "Jadwal mundur dari semula tanggal 16, diatas 27 September," kata Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).
Banyaknya kendala yang membuat jalannya pengukuhan ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 belum rampung, diantaranya Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat belum menyodorkan nama ketua dan wakil ketuanya.
Kemudian untuk diketahui pimpinan DPRD DKI terdiri dari lima orang yakni satu ketua yang menjadi hak PDIP dan empat wakil yang menjadi hak dari Gerindra, PKS Demokrat dan PAN. Kelima fraksi ini merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta periode 2019 - 2024.
Syarif menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menungu kedua fraksi itu menyodorkan nama calonnya, baru setelah lengakap semua daftar nama itu di serahkan ke Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Adapun untuk pembahasan tata tertib, Syarif sendiri optimis bila pembahasan Tatib ini bakal rampung di bahas pada hari Kamis (12/9/2019). Kemudian jika sudah rampung maka salinan tatib bakal diserahkan kepada Kemendagri dan kalau tak ada revisi tatib bakal diparipurnakan dalam waktu dekat.
"Saya harap hari ini selesai 185 pasal kita bahas tuntas, jadi Jumat (13/9/2019) bisa segera dikirim ke Kemendagri, kalau sudah oke langsung kita Paripurnakan," ucapnya
Wakil ketua DPRD DKI sementara, Syarif mengatakan, pengukuhan ketua DPRD paling lambat baru bisa dilakukan pada 27 September 2019, karena ada tata tertib yang dijadikan sebagai pedoman kerja belum rampung diselesaikan. "Jadwal mundur dari semula tanggal 16, diatas 27 September," kata Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).
Banyaknya kendala yang membuat jalannya pengukuhan ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 belum rampung, diantaranya Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat belum menyodorkan nama ketua dan wakil ketuanya.
Kemudian untuk diketahui pimpinan DPRD DKI terdiri dari lima orang yakni satu ketua yang menjadi hak PDIP dan empat wakil yang menjadi hak dari Gerindra, PKS Demokrat dan PAN. Kelima fraksi ini merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta periode 2019 - 2024.
Syarif menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menungu kedua fraksi itu menyodorkan nama calonnya, baru setelah lengakap semua daftar nama itu di serahkan ke Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Adapun untuk pembahasan tata tertib, Syarif sendiri optimis bila pembahasan Tatib ini bakal rampung di bahas pada hari Kamis (12/9/2019). Kemudian jika sudah rampung maka salinan tatib bakal diserahkan kepada Kemendagri dan kalau tak ada revisi tatib bakal diparipurnakan dalam waktu dekat.
"Saya harap hari ini selesai 185 pasal kita bahas tuntas, jadi Jumat (13/9/2019) bisa segera dikirim ke Kemendagri, kalau sudah oke langsung kita Paripurnakan," ucapnya
(ysw)