Pemkot Tangsel Imbau Warganya Salat Gaib untuk Almarhum BJ Habibie
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengimbau masyarakat Tangsel agar melaksanakan salat gaib. Salat gaib ini sebagai bentuk berkabung sekaligus untuk mendoakan almarhum BJ Habibie yang wafat pada Rabu 11 September, pukul 18.03 WIB, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Mungkin saya akan imbau kepada majelis ulama di Tangsel agar masyarakat di Tangerang Selatan bisa menggelar salat gaib," kata Benyamin, Kamis (12/9/2019). (Baca juga: Dipimpin Jokowi, Pemakaman BJ Habibie Berlangsung Hikmat)
Salat gaib bisa dilakukan di mana saja. Baik secara sendiri-sendiri maupun secara berjamaah di masjid-masjid, sebagai bentuk penghormatan masyarakat terhadap jasa Presiden ke-3 RI itu bagi bangsa ini.
"Saya harap di semua masjid yang ada di Kota Tangsel dan pondok pesantren yang ada di Kota Tangsel bisa menggelar salat gaib. Bisa selepas salat maghrib atau nanti malam, silakan saja," tukasnya.
Tidak hanya salat gaib, sebagai bentuk berkabung nasional, Pemkot Tangsel telah menurunkan bendera setengah tiang sesuai dengan arahan Sekretariat Negara (Sekneg). (Baca juga: Habibie Wafat, Pemerintah Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama 3 Hari)
Sementara itu, sebagai jawaban atas imbauan itu, jamaah Masjid Al-Ithisom, di lingkungan Pemkot Tangsel, langsung menggelar salat gaib usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Jamaah juga menggelar doa bersama.
Wakil Bidang Manajemen Masjid Al-Ithisom Yahya Sutaimi mengatakan, salat gaib dilakukan bila ada tokoh nasional maupun pegawai Pemkot Tangsel yang meninggal.
"Memang ini sudah ada imbauan dari Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar masjid masjid menggelar salat gaib," katanya.
Salat gaib ini akan dilakukan dua hari. Pada hari ini, saat almarhum BJ Habibie dimakamkan dan besok usai salat Jumat berjamaah. Salat gaib akan digelar di Masjid Al-Ithisom.
"Tadinya memang mau besok, tapi setelah dipikir-pikir, lebih cepat lebih baik. Kan dimakaminnya juga baru hari ini. Makanya, usai zuhur tadi langsung. Besok, Insya Allah selepas Jumatan ada lagi," pungkasnya.
"Mungkin saya akan imbau kepada majelis ulama di Tangsel agar masyarakat di Tangerang Selatan bisa menggelar salat gaib," kata Benyamin, Kamis (12/9/2019). (Baca juga: Dipimpin Jokowi, Pemakaman BJ Habibie Berlangsung Hikmat)
Salat gaib bisa dilakukan di mana saja. Baik secara sendiri-sendiri maupun secara berjamaah di masjid-masjid, sebagai bentuk penghormatan masyarakat terhadap jasa Presiden ke-3 RI itu bagi bangsa ini.
"Saya harap di semua masjid yang ada di Kota Tangsel dan pondok pesantren yang ada di Kota Tangsel bisa menggelar salat gaib. Bisa selepas salat maghrib atau nanti malam, silakan saja," tukasnya.
Tidak hanya salat gaib, sebagai bentuk berkabung nasional, Pemkot Tangsel telah menurunkan bendera setengah tiang sesuai dengan arahan Sekretariat Negara (Sekneg). (Baca juga: Habibie Wafat, Pemerintah Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama 3 Hari)
Sementara itu, sebagai jawaban atas imbauan itu, jamaah Masjid Al-Ithisom, di lingkungan Pemkot Tangsel, langsung menggelar salat gaib usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Jamaah juga menggelar doa bersama.
Wakil Bidang Manajemen Masjid Al-Ithisom Yahya Sutaimi mengatakan, salat gaib dilakukan bila ada tokoh nasional maupun pegawai Pemkot Tangsel yang meninggal.
"Memang ini sudah ada imbauan dari Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar masjid masjid menggelar salat gaib," katanya.
Salat gaib ini akan dilakukan dua hari. Pada hari ini, saat almarhum BJ Habibie dimakamkan dan besok usai salat Jumat berjamaah. Salat gaib akan digelar di Masjid Al-Ithisom.
"Tadinya memang mau besok, tapi setelah dipikir-pikir, lebih cepat lebih baik. Kan dimakaminnya juga baru hari ini. Makanya, usai zuhur tadi langsung. Besok, Insya Allah selepas Jumatan ada lagi," pungkasnya.
(thm)