Tak Ikut Eksekusi, 3 DPO Pembunuh Suami dan Anak Tiri Ini Ternyata Penakut
A
A
A
JAKARTA - Polisi membeberkan bahwa ketiga DPO yang barus saja ditangkap tidak ikut melakukan eksekusi terhadap Edi Chandra Purnama dan M Adi Pradana. Kendati mereka terlibat dalam perencanaan, namun ketiganya mengaku takut melaksanakan rencana tersebut.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, ketiga tersangka, yakni Karsini, Rodi, dan Supriyanto alias AP tak ikut dalam eksekusi pembunuhan itu karena mereka merasa takut, khususnya Supriyanto. Maka itu, tersangka pun mencari-cari alasan agar tak ikut dalam eksekusi pembunuhan korban.
"Saat rencana itu dianggap matang, AP ini berubah pikiran karena dia merasa takut dengan rencana (pembunuhan) ini sehingga dia pura-pura kesurupan," ujarnya pada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Dia menerangkan, rencana kesurupan itu juga diajukan oleh Rodi sehingga mereka bisa memutuskan untuk menemani Supriyanto kembali ke penginapan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Maka itu, eksekusi pembunuhan hanya dilakukan berempat, yakni Aulia Kesuma, Geovanni Kelvin, Kusmawanto Agus, dan Muhammad Nur Sahid.
"Kata Rodi ke AP, kamu pura-pura kesurupan sajalah sehingga AP diantar ke hotel di Kalibata, AP pun tak ikut dalam eksekusi (pembunuhan)," tuturnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, ketiga tersangka, yakni Karsini, Rodi, dan Supriyanto alias AP tak ikut dalam eksekusi pembunuhan itu karena mereka merasa takut, khususnya Supriyanto. Maka itu, tersangka pun mencari-cari alasan agar tak ikut dalam eksekusi pembunuhan korban.
"Saat rencana itu dianggap matang, AP ini berubah pikiran karena dia merasa takut dengan rencana (pembunuhan) ini sehingga dia pura-pura kesurupan," ujarnya pada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Dia menerangkan, rencana kesurupan itu juga diajukan oleh Rodi sehingga mereka bisa memutuskan untuk menemani Supriyanto kembali ke penginapan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Maka itu, eksekusi pembunuhan hanya dilakukan berempat, yakni Aulia Kesuma, Geovanni Kelvin, Kusmawanto Agus, dan Muhammad Nur Sahid.
"Kata Rodi ke AP, kamu pura-pura kesurupan sajalah sehingga AP diantar ke hotel di Kalibata, AP pun tak ikut dalam eksekusi (pembunuhan)," tuturnya.
(ysw)