Operasi Patuh Jaya 2019 Digelar untuk Tekan Pelanggaran Lalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Operasi Patuh Jaya 2019 digelar selama 14 hari di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi gabungan itu dilakukan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di jalanan.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, ada sejumlah alasan digelarnya Operasi Patuh Jaya 2019 ini, yakni memelihara keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas.
"Operasi ini bersifat edukatif, disamping kita melaksanakan penegakan hukum, kita berikan pembelajaran pada masyarakat agar patuh pada peraturan lalu lintas. Sehingga, ada tindakan Preventif dan Preentif," ujarnya pada wartawan, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, operasi itu juga digelar untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, tercatat angka pelanggar yang terjaring dalam Operasi Patuh Jaya di tahun 2018 cukup tinggi, yang mana angkanya melebihi pelanggaran pada tahun 2017 lalu.
Akibatnya, angka kecelakaan pun turut meningkat lantaran kecelakaan kerap diawali dengan pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Kita ketahui bersama jumlah pelanggaran lalin pada pelaksanaan Operasi Patuh Jaya tahun 2018 sejumlah 211.685 pelanggaran, meningkat 90 persen dari tahun 2017 dengan jumlah tilang sebanyak 69.906 lembar dengan teguran 142.779 teguran," tuturnya.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, ada sejumlah alasan digelarnya Operasi Patuh Jaya 2019 ini, yakni memelihara keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan. Lalu meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas.
"Operasi ini bersifat edukatif, disamping kita melaksanakan penegakan hukum, kita berikan pembelajaran pada masyarakat agar patuh pada peraturan lalu lintas. Sehingga, ada tindakan Preventif dan Preentif," ujarnya pada wartawan, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, operasi itu juga digelar untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, tercatat angka pelanggar yang terjaring dalam Operasi Patuh Jaya di tahun 2018 cukup tinggi, yang mana angkanya melebihi pelanggaran pada tahun 2017 lalu.
Akibatnya, angka kecelakaan pun turut meningkat lantaran kecelakaan kerap diawali dengan pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Kita ketahui bersama jumlah pelanggaran lalin pada pelaksanaan Operasi Patuh Jaya tahun 2018 sejumlah 211.685 pelanggaran, meningkat 90 persen dari tahun 2017 dengan jumlah tilang sebanyak 69.906 lembar dengan teguran 142.779 teguran," tuturnya.
(ysw)