Polisi Ringkus Pelaku Dugaan Penculikan Anak di Monas
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang pria yang diduga menculik seorang anak. Ia diciduk saat tengah berada di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
Pelaku berinisial RA (24) ini menculik SW (8) dua bulan lalu. Saat ditangkap, ia hanya menangis menyesali pebuatannya. Korban SA sendiri shock saat ditemui keluarganya.
SW diculik pada pertengahan Juni lalu saat menemani ibunya berjualan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Ibu korban tak sadar anaknya dibawa kabur pelaku.
Setelah sadar, ia langsung shock begitu tau anaknya dibawa orang. Apalagi sampai dua bulan menghilang tanpa kabar.
Pelaku mengaku menculik SW karena mirip anaknya yang kini tinggal bersama sang ibu. "Saya kira anak saya. Anak itu juga deket sama saya," jelas RA kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).
Sementara, kaka korban Lestari mengatakan, adiknya dibawa pelaku ke Ancol. Bahkan, ia mengaku diajak jalan-jalan ke Gondangdia. "Saya sudah sebar brosur. Kayaknya dideketin pelaku," kata Lestari.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, belum bisa dipastikan peristiwa ini adalah penculikan atau bukan. "Kami masih melakukan pemeriksaan. Statusnya masih saksi terlapor," kata Tahan
Jika memenuhi unsur pidana, Polisi bakal menjadikan RA sebagai tersangka. Tahan menyebut, penyidik juga bakal melakukan visum kepada korban SW. "Jika ditemukan ada kekerasan maka kami akan proses," terang Tahan.
Pelaku berinisial RA (24) ini menculik SW (8) dua bulan lalu. Saat ditangkap, ia hanya menangis menyesali pebuatannya. Korban SA sendiri shock saat ditemui keluarganya.
SW diculik pada pertengahan Juni lalu saat menemani ibunya berjualan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Ibu korban tak sadar anaknya dibawa kabur pelaku.
Setelah sadar, ia langsung shock begitu tau anaknya dibawa orang. Apalagi sampai dua bulan menghilang tanpa kabar.
Pelaku mengaku menculik SW karena mirip anaknya yang kini tinggal bersama sang ibu. "Saya kira anak saya. Anak itu juga deket sama saya," jelas RA kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).
Sementara, kaka korban Lestari mengatakan, adiknya dibawa pelaku ke Ancol. Bahkan, ia mengaku diajak jalan-jalan ke Gondangdia. "Saya sudah sebar brosur. Kayaknya dideketin pelaku," kata Lestari.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, belum bisa dipastikan peristiwa ini adalah penculikan atau bukan. "Kami masih melakukan pemeriksaan. Statusnya masih saksi terlapor," kata Tahan
Jika memenuhi unsur pidana, Polisi bakal menjadikan RA sebagai tersangka. Tahan menyebut, penyidik juga bakal melakukan visum kepada korban SW. "Jika ditemukan ada kekerasan maka kami akan proses," terang Tahan.
(ysw)