Dibersihkan Sudin SDA, Ini Pengakuan Warga Soal Tumpukan Karung

JAKARTA - Tumpukan karung berisi meterial bebatuan di bantaran Sungai Ciliwung sudah mulai tertata rapih. Tumpukan bebatuan itu sebelumnya dipasang warga Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, untuk memperlebar rumah mereka.

Berdasarkan pantauan SINDOnews dari kawasan Kebon Pala Tanah Rendah, daratan buatan itu sudah berkurang. Sehingga aliran air terlihat lancar.

Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur diberi tugas oleh Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar untuk membersihkan tumpukan material bebatuan di pemukiman warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung tersebut. Pengerjaan itu dilakukan sejak Sabtu 17 Agustus 2019.
Adapun alasan warga Kebon Pala Tanah Rendah, memasang tumpukan material bebatuan di Sungai Ciliwung karena jauh untuk membuang material tersebut. Kemudian agar terlihat rapih mereka menyusunnya di bantaran sungai.

"Material bebatuanya itu kita dapat dari proyek pengerjaan gorong-gorong di sini. Kita bantu petugas kan kalau buang ke depan jauh, sebagian meterial kita ambil buat renovasi rumah," ujar Yusman warga Kebon Pala Tanah Rendah RW 08, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (19/8/2019).

Hal senada diungkapkan Fuad (65), warga Kebon Pala Tanah Rendah lainnya. Dia menuturkan, tidak semua material di buang ke kali. Sebagian material yang didapat dari proyek pembangunan gorong-gorong dimanfaatkan untuk meninggikan rumah agar terhindar dari longsor.

"Meterial itu kita gunakan buat ninggin rumah, kita bangun pake uang sendiri," paparnya. (Baca Juga: Sungai Besar Dinaturalisasi, Sungai Kecil Dinormalisasi(mhd)