Ini Spot Baru Lokasi Wisata Petualangan Menarik di Kabupaten Bogor

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 06:00 WIB
Ini Spot Baru Lokasi...
Ini Spot Baru Lokasi Wisata Petualangan Menarik di Kabupaten Bogor
A A A
BOGOR - Sebagian area bekas tambang pabrik Indocement di Citeureup, Kabupaten Bogor, akan dibuka untuk umum sebagai area wisata olahraga petualangan pada 2020. Seperti kegiatan hiking (jalan-jalan diperbukitan) dan mountain bike (sepeda gunung).

Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa (ITP) Tbk, Christian Kartawijaya, seusai perayaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PT ITP Tbk bersama ratusan karyawannya di Quarry D Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (16/08).

"Jadi di area bekas tambang seluas 4,1 hektare ini sekarang sudah tumbuh ribuan pohon yang cukup tinggi, diantaranya 730 pohon mahoni, 100 trembesi, kembang, rucutan, salam, flamboyan, jati, dan banyak lagi. Maka saya berpikir ke depan, kami akan membuat quarry ini seperti tempat wisata petualangan yang di dalamnya ada trail hiking, mountain bike, hingga jalan-jalan santai di tempat pertambangan semen," ujarnya.

Ia mengaku sudah tiga kali mencoba merayakan ulang tahun perusahaan di area bekas tambang yang bertujuan memperkenalkan atau membuka wawasan lingkungan sekitar pabrik kepada karyawan. Tapi kali ini, kata dia, yang paling besar, karena dirayakan di hari kerja.

"Sehingga karyawan tahu ternyata banyak sekali penghijauan di area bekas tambang ini. Maka dari itu, mungkin tahun 2020 area ini akan dibuka untuk umum, jadi masyarakat bisa menikmati," katanya.

Namun, pihaknya hingga saat ini memang belum membuat trail atau tracknya agar aman dan ramah bagi pengunjung. Sebab tracknya itu memiliki panjang 3,5 kilometer. "Mudah-mudahan persiapan untuk membuat trail atau tracknya cepat selesai dan tahun depan bisa dibuka untuk umum, baik untuk mountain bike maupun hiking," ucapnya.

Ia memastikan area bekas tambang yang bakal dijadikan obyek wisata ini sudah steril dari aktivitas tambang. Sehingga masyarakat yang berkunjung tak perlu khawatir karena area ini sudah sangat hijau dan ramah lingkungan.

Dengan mengajak karyawan ke bekas tambang dan dibuka untuk umum yang sudah hijau ini juga sekaligus sebagai ajang menepis isu negatif terkait area bekas tambang tak akan bisa ditumbuhi pepohonan.

"Sekarang dan nanti bisa lihat sendiri, ribuan pohon sudah tumbuh tinggi dan banyak satwa burung yang kembali tinggal disini. Jadi ini sebagai bukti tudingan LSM asing yang hanya bisanya omong doang terkait lahan bekas tambang pepohonan sulit tumbuh," ungkapnya.

Sementara itu, Corporate Social Responsibility and Security Division (CSRS) Manager Indocement, Sahat Panggabean menjelaskan, berbagai lomba olahraga dan permainan menghiasi perayaan HUT Indocement yang juga berdekatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Kegiatan utama adalah penanaman pohon dan Quarry Walk, dimana direksi, mantan direksi, manajemen dan segenap karyawan semua Plant/Divisi unit Kantor Pusat dan Pabrik Citeureup bersama-sama berjalan menyusuri area reklamasi di lahan tambang yang masih aktif.

"Ini sebagai upaya menanamkan kebanggaan pada segenap karyawan bahwa Indocement telah 44 Tahun Bergerak Berkarya Bersama dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan," bebernya.

Reklamasi yang telah dilakukan seperti penanaman pohon, pemanfaatan lahan menjadi perkebunan terpadu serta tetap menjaga kelestarian Mata Air Cikukulu yang masih mengalir mengairi kehidupan flora dan fauna yang hidup berdampingan di lahan tambang aktif.
Hal ini, kata dia, menggambarkan bahwa Indocement sangat peduli dengan kondisi lingkungan.

"Kita patut bersyukur bahwa perjalanan Indocement selama 44 tahun ini telah mendatangkan kontribusi positif bagi banyak pihak seperti karyawan Indocement, masyarakat di sekitar operasional pabrik, daerah dimana pabrik dan terminal Indocement berdiri serta bangsa Indonesia," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)