Pesan Anies kepada Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri: Bangun Jaringan

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 20:29 WIB
Pesan Anies kepada Mahasiswa...
Pesan Anies kepada Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri: Bangun Jaringan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan khusus untuk mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri untuk tidak langsung pulang setelah lulus. Anies meminta agar mahasiswa tersebut untuk bekerja terlebih dahulu dan membangun jaringan supaya bisa berguna untuk Indonesia.

Anies Baswedan menyebut kombinasi ilmu pengetahuan diaspora yang didapat dari luar negeri dan pengalaman mitra kerja lokal berbasis fakta lapangan akan mampu menyelesaikan masalah di Indonesia.

"World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi Grassroot understanding (pengetahuan akar rumput)," kata Anies saat menjadi pembicara dalam diskusi panel utama Kongres Diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora/CID) ke-5 tahun 2019 di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

Anies mengingatkan, jangan sampai world class competence justru tidak memiliki pemahaman atas grassroot dan kenyataan di Indonesia. "Tapi jangan juga terbalik. Kita memiliki pemahaman yang luas tentang Indonesia tapi tidak punya kompetensi yang berkelas dunia," ucap Anies.

Anies menekankan terdapat empat komponen penting yang dapat dibawa diaspora saat kembali ke Indonesia, yaitu kompetensi khusus di bidangnya, kemampuan komunikasi internasional, jejaring sosial yang luas, dan investasi (modal).

Karena itulah, Anies berharap kepada diaspora yang termasuk pelajar (mahasiswa) harus memiliki pengalaman pekerjaan di luar negeri setelah menyelesaikan studinya.

"Saya kembali ke Indonesia tahun 2005. Sebelumnya saya bekerja di Chicago. Setelah selesai kuliah, saya bekerja di sana. Dan ini juga pesan saya selalu untuk teman-teman yang sedang kuliah. Kalau anda kuliah di luar, jangan pulang cepat-cepat. Tapi selesai dari sana, tambahkan bekerja, bangun jaringan," tegas Anies.

Sekadar informasi, Anies merupakan salah satu diaspora yang menempuh pendidikan pascasarjana di luar negeri, yaitu gelar Magister di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat dan gelar Doktor di Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, Amerika Serikat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)