KPAI Tegaskan Tugas Ayah Melindungi Anak bukan Menyakiti

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan atas kejadian pembunuhan yang dilalukan Jumharyono kepada istrinya khoriah. Selain membunuh istrinya, dia juga telah membakar anaknya hidup-hidup. Akibat tindakannya, sang anak mengalami luka bakar serius.

Ketua KPAI, Susanto mengatakan, perbuatan Jumharyono tidak sepatutnya dilakukan mengingat tugas seorang ayah sebagai kepala keluarga seharusnya dapat melindungi anggota keluarganya."Kami menyayangkan atas kejadian ini. Apa yang dilakukan tak pantas dan harus dihukum berat," kata Susanto saat dihubungi SINDOnews, Kamis (8/7/2019).

Susanto menuturkan, dengan alasan apapun perbuatan Jumharyono tidak dapat dibenarkan, karena sudah merenggut kemerdekaan seseorang dengan cara membunuhnya."Di luar logika akal sehat. Tak boleh melakukan demikian," tutur Susanto.( Baca: Ajak Anak Bakar Diri, Polisi Sebut Jumharyono Ayah Tiri )

Susanto meminta kepada para orang tua untuk selalu menjaga buah hatinya, jangan menyakiti anak meski dalam kondisi dan keadaan sulit."Kami menghimbau kepada para orang tua agar dalam kondisi apapun anak harus tetap nyaman dan aman. Kita harus jaga keselamatan dan tumbuh kembang mereka," imbuhnya.

"Jika ada perbedaan pandangan dan dinamika dalam keluarga, jangan kekerasan dianggap sebagai solusi, apalagi melakukan pembunuhan. Berfikirlah dengan akal sehat," ucapnya.