Dukung Ingub, Disdik DKI Bakal Pasang PLTS di Sekolah

Rabu, 07 Agustus 2019 - 01:17 WIB
Dukung Ingub, Disdik...
Dukung Ingub, Disdik DKI Bakal Pasang PLTS di Sekolah
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupayan mengantisipasi polusi udara yang buruk di ibu kota. Maka itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI jakarta juga berupaya mendukung program pemda dalam mengantisipasi polusi udara dengan melakukan penambahan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) diseluruh sekolah yang ada di DKI.

"Kalau bisa dalam waktu dekat ya semuanya (sekolah dipasang PLTS)," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Ratiyono mengatakan, jauh sebelum merebaknya polemik mengenai polusi udara pihaknya sudah melakukan pemasangan PLTS dibeberapa sekolah yang ada di Jakarta. "Lebih kurang 100 sekolah ada lah. Salah satunya SMP 1 Cikini" kata dia.

Selanjutnya, Ratiyono menuturkan, hingga kini belum ada pihak sekolah yang melancarkan protes atau keluhan dengan aturan pemasangan panel surya di atap gedung tempat siswa menimba ilmu. "Belum ada komplain. Justru bagus untuk pembelajaran," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) 66 tahun 2019 tentang pengendalian udara. Mandat itu ditekan Anies untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta yang kian memburuk.

Salah satu point dalam Ingub tersebut dimana Anies meminta Kepala dinas perindustrian dan Energi Provinsi DKI agar menginstalasi solar panel pada seluruh gedung sekolah, fasilitas olahraga dan kepemudaan, fasilitas kesehatan, dan gedung milik pemerintah daerah yg dimulai pada tahun 2019 dan diselesaikan pada 2022.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan juga menyarankan pemerintah daerah untuk mulai memanfaatkan atap bangunan dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop.

Menurut Jonan, menggunakan PLTS bukan hanya sekedar untuk menghemat biaya tenaga listrik yang harus mereka bayar, namun juga ini menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan.

"Pemerintah DKI sudah dan akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengalihkan penggunaan energi fosil ke energi terbarukan. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, Pemerintah DKI akan memasang solar panel di gedung-gedung Pemerintah Daerah, gedung sekolah, gedung olah raga dan fasilitas kesehatan, itu kita akan perbanyak penggunaan solar panel," kata Anies.

Melalui langkah itu diperkirakan Pemprov DKI akan didapat daya listrik mencapai 1.000 hingga 2.000 Megawatt (MW), dan kalau itu semua terbangun dapat menciptakan market untuk panel surya sebesar 400-500 MW. Angka ini diatas perkiraan besaran ideal yang sebesar 300 MW agar pabrik panel surya dapat ekonomis dibangun di Indonesia.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)