Terdampak Blackout, Warga Depok Setok Air Isi Ulang
A
A
A
DEPOK - Belum normalnya pemadaman listrik massal atau blackout di sejumlah wilayah Depok, Jawa Barat, membuat warganya khawatir. Bahkan, warga penyangga Ibu Kota Jakarta itu telah menyiapkan sejumlah kebutuhan sehari-hari untuk keperluan keluarga mereka saat pemadaman listri mendadak seperti kemarin.
"Pagi ini mati lagi dari pukul 05.30 WIB. Sampai sekarang belum nyala. Mana tadi anak-anak harus sekolah, jadi agak repot saja karena aktivitas tanpa listrik," kata Rara salah seorang warga Depok, Jawa Barat, Senin (5/8/2019).
Wilayah rumahnya terdampak pemadaman listrik sejak Minggu siang. Baru hidup kembali pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ya kan tadinya dudah seneng saja ya, alhamdulillah listriknya sudah nyala semalam. Bangun tidur juga aman, pas mau siapin anak berangkat sekolah tiba-tiba mati lampu lagi. Jadi anak-anak mandi di kamar mandi pakai senter terus aku masak juga ngegoreng pakai senter," tuturnya.
Untuk antisipasi, dia pun mempersiapkan segala keperluan jika aliran listrik masih belum stabil. Sejak kemarin dia sudah membeli air isi ulang untuk berbagai keperluan termasuk MCK jika memang mendesak digunakan.
"Toren air sudah diisi, kemarin sore juga sudah siap-siap setok air isi ulang jaga-jaga kalau tiba-tiba air di toren habis. Seragam anak sudah disetrika, cuma lupa belum nyuci baju," katanya.
Dia juga sudah mempersiapkan lampu emergency jika sewaktu dibutuhkan. Pasalnya kemarin dia sempat kehabisan lilin untuk penerangan rumah. "Enggak dapat lilin kemarin jadinya cuma nyari di rumah ketemu juga ada beberapa lilin yang keselip. Lilin habis di semua warung," tambahnya.
"Pagi ini mati lagi dari pukul 05.30 WIB. Sampai sekarang belum nyala. Mana tadi anak-anak harus sekolah, jadi agak repot saja karena aktivitas tanpa listrik," kata Rara salah seorang warga Depok, Jawa Barat, Senin (5/8/2019).
Wilayah rumahnya terdampak pemadaman listrik sejak Minggu siang. Baru hidup kembali pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ya kan tadinya dudah seneng saja ya, alhamdulillah listriknya sudah nyala semalam. Bangun tidur juga aman, pas mau siapin anak berangkat sekolah tiba-tiba mati lampu lagi. Jadi anak-anak mandi di kamar mandi pakai senter terus aku masak juga ngegoreng pakai senter," tuturnya.
Untuk antisipasi, dia pun mempersiapkan segala keperluan jika aliran listrik masih belum stabil. Sejak kemarin dia sudah membeli air isi ulang untuk berbagai keperluan termasuk MCK jika memang mendesak digunakan.
"Toren air sudah diisi, kemarin sore juga sudah siap-siap setok air isi ulang jaga-jaga kalau tiba-tiba air di toren habis. Seragam anak sudah disetrika, cuma lupa belum nyuci baju," katanya.
Dia juga sudah mempersiapkan lampu emergency jika sewaktu dibutuhkan. Pasalnya kemarin dia sempat kehabisan lilin untuk penerangan rumah. "Enggak dapat lilin kemarin jadinya cuma nyari di rumah ketemu juga ada beberapa lilin yang keselip. Lilin habis di semua warung," tambahnya.
(mhd)