Gate Elektronik Kehabisan Daya, Transjakarta Berlakukan Tiket Manual
A
A
A
JAKARTA - Pemadaman listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Transjakarta berimbas pada layanan bus Transjakarta. Meski demikian, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tetap berupaya melayani masyarakat.
"Sehubungan dengan adanya black out gangguan pasokan listrik, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan siap dan tetap melayani pelanggan yang ingin bepergian secara maksimal," ujar Corporate Secretary perseroan, Nadia Diposanjoyo, Minggu (4/8/2019).
Menurut Nadia, black out berpengaruh di halte korodor yang kehabisan daya baterai. Akibatnya tap in dan tap out tidak berfungsi.
"Gangguan pasokan ini akan berpengaruh hanya pada halte halte koridor yang kehabisan baterai atau tidak ada gensetnya, sehingga tap in dan tap out tidak dapat berjalan," ucapnya.
Untuk sementara, PT Transjakarta memberlakukan tiket manual sebagai pengganti tiket elektronik. "Kami telah menyiapkan tiket sobek sebagai pengganti alat pembayaran," ungkapnya.
Adapun bus Transjakarta berjumlah sekitar 2.000 armada yang beroperasi di wilayah Jakarta dan siap melayani warga secara terintegrasi, baik dari pinggir kota hingga tengah kita yang ingin bepergian.
"Pelanggan dan warga dipersilakan untuk ke halte Transjakarta terdekat guna meneruskan perjalanan," tutupnya.
"Sehubungan dengan adanya black out gangguan pasokan listrik, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan siap dan tetap melayani pelanggan yang ingin bepergian secara maksimal," ujar Corporate Secretary perseroan, Nadia Diposanjoyo, Minggu (4/8/2019).
Menurut Nadia, black out berpengaruh di halte korodor yang kehabisan daya baterai. Akibatnya tap in dan tap out tidak berfungsi.
"Gangguan pasokan ini akan berpengaruh hanya pada halte halte koridor yang kehabisan baterai atau tidak ada gensetnya, sehingga tap in dan tap out tidak dapat berjalan," ucapnya.
Untuk sementara, PT Transjakarta memberlakukan tiket manual sebagai pengganti tiket elektronik. "Kami telah menyiapkan tiket sobek sebagai pengganti alat pembayaran," ungkapnya.
Adapun bus Transjakarta berjumlah sekitar 2.000 armada yang beroperasi di wilayah Jakarta dan siap melayani warga secara terintegrasi, baik dari pinggir kota hingga tengah kita yang ingin bepergian.
"Pelanggan dan warga dipersilakan untuk ke halte Transjakarta terdekat guna meneruskan perjalanan," tutupnya.
(thm)